Dua Pemuda Maluku Viany Huwae dan Phillip Anakotta mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024 masing-masing di Bengkulu dan Kalimantan Utara (Kaltara).

"Ini salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kali ini angkatan ketiga tahun 2024," kata Viany Huwae saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa untuk sampai ke tingkat nasional ia dan teman-teman lainnya diseleksi di provinsi masing-masing. Setelah terpilih, Dispora kemudian diminta mengirimkan delegasi tiga besar putra dan putri.

"Pada tahap nasional masing-masing hanya dipilih satu orang putra dan satu putri," katanya.

Bertolak dari Maluku ke Bengkulu Viany menjelaskan bahwa saat ini ia dan delegasi lainnya tengah menjalani pembekalan selama sepekan untuk nantinya akan dikirimkan guna mengabdi ke desa desa terpencil yang ada di Bengkulu dan Kaltara selama satu bulan

"Kami akan tinggal dengan orang tua asuh dan akan membangun pengembangan SDM kepemudaan di desa-desa tersebut," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi Wattimena mengaku bangga atas pencapaian dua pemuda Maluku tersebut.

Menurutnya, Viany dan Phillip dapat menjadi percontohan bagi pemuda lainnya di Maluku untuk bisa berkontribusi mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional dalam berbagai bidang.

“Pemerintah bangga dengan pencapaian Philips dan Viany. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga semangat tinggi untuk berkontribusi dalam memajukan pemuda Maluku di tingkat nasional,” kata Sandi.

Dalam serangkaian program PPAP itu nantinya pascaprogram yang dijalankan viany dan Phillip mereka diharuskan membuat proposal untuk dimasukkan ke Kemenpora.

Setelah kembali ke daerah masing-masing mereka akan mengabdi di salah satu desa di Maluku yang mereka pilih untuk pembangunan SDM kepemudaan.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024