Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) menyiapkan 12 program studi (Prodi) untuk meningkatkan mutu menuju akreditasi internasional.
"Akreditasi internasional tersebut adalah Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN), yakni lembaga sertifikasi akreditasi internasional yang terdaftar European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR)," kata Rektor Unpatti, Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan untuk mencapai akreditasi itu, Universitas Pattimura melakukan pendampingan pada 12 Prodi yang diikuti oleh para pimpinan dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas ISIP.
Ke-12 program studi itu dari empat fakultas yang tergabung dalam klaster Humaniora, yakni Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, FISIP empat program studi yakni, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Sosiologi, Ilmu Komunikasi.
Kemudian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis tiga program studi, yakni Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan empat program studi, yakni Sejarah, PGSD, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Tim Akreditasi ACQUIN dari Universitas Bengkulu yang diwakili oleh Ir Hendy Santosa, memaparkan materi tentang kebijakan manajemen terkait standar akreditasi internasional ACQUIN.
Para peserta yang hadir diajak untuk aktif berdiskusi terkait berbagai aspek yang perlu disiapkan untuk memenuhi standar akreditasi internasional.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Pattimura, Ruslan H. S. Tawari menyampaikan sebagaimana visi dan misi Rektor Unpatti, yakni Unpatti menuju world class university atau kampus bertaraf dunia, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk akreditasi institusi, setidaknya lima persen program studi S-1 terakreditasi internasional, dan Fakultas Hukum sudah memulainya.
“Hari ini kami menghadirkan Ir Hendy Santosa untuk melakukan pendampingan kepada 12 Prodi yang dipersiapkan mengikuti akreditasi internasional. Universitas Pattimura memberikan dukungan dan akan mengambil langkah-langkah strategis menuju akreditasi internasional tersebut,” kata dia.
Ia berharap pada 2025, Unpatti terakreditasi internasional, khususnya untuk Prodi yang berbasis humaniora.
Sementara itu, Ir Hendy Santosa mengatakan berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan, Univeritas Pattimura telah siap dan antusias untuk persiapan akreditasi internasional ACQUIN ini.
"Namun, tentunya ada beberapa hal yang harus dibenahi, seperti sarana prasarana dan pengembangan internal sumber daya manusia (SDM). Diharapkan pendampingan ini menjadi langkah awal membawa Universitas Pattimura menuju world class university," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti siapkan 12 Prodi menuju akreditasi internasional