Ambon (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku mendukung kreativitas komunitas pembuat film yang mendidik di wilayah tersebut.
“Ada beberapa komunitas film seperti Wanu Sinema. Ini bagus karena dapat mengoptimalkan penggunaan media kreatif dalam pendidikan, dengan pendekatan yang inovatif untuk menarik minat siswa,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan SBT Sidik Rumalowak, Ambon, Senin.
Dinas Pendidikan percaya bahwa film dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pendidikan dan nilai-nilai budaya.
Sidik mengungkapkan bahwa film bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk pendidikan.
Ia menekankan bahwa konten film yang mendidik dapat membantu siswa memahami berbagai konsep dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.
“Kita perlu memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” ujarnya.
Ia juga mendorong para pelajar untuk belajar langsung dari para ahli, serta mendiskusikan tantangan dan peluang dalam produksi film mendidik.
Dinas Pendidikan berharap pelajar-pelajar asal SBT dapat memicu ide-ide kreatif dan kolaborasi antara pembuat film dan pendidik. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan konten yang relevan dan bermanfaat bagi siswa.
Dinas Pendidikan berupaya untuk mengadakan festival film pendidikan tahunan. Hal ini diharapkan menjadi platform bagi pembuat film untuk memamerkan karya mereka, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam industri film.
“Kami ingin menciptakan ruang bagi kreativitas dan inovasi di bidang pendidikan,” ungkap Kepala Dinas.
Dengan dukungan ini, Dinas Pendidikan SBT bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih dinamis dan menarik.
Mereka percaya bahwa dengan memanfaatkan media film, siswa akan lebih mudah terlibat dalam proses belajar dan memahami berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut dalam pemanfaatan film sebagai alat pendidikan, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Seram Bagian Timur.