Danrem 152/Baabullah Ternate Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga menginstruksikan kepada para Dandim jajaran Korem 152 di Maluku Utara (Malut) untuk lebih intensif menjalankan program ketahanan pangan melalui pendampingan petani.
"Optimalisasi perluasan area tanam padi mendukung swasembada pangan berkelanjutan di Malut," kata Danrem Rakor Antisipasi Darurat Pangan di Ternate, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut juga Danrem menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar kehidupan manusia, untuk itu pemerintah daerah dan lembaga terkait termasuk TNI AD sebagai representasi negara harus hadir dan memberikan solusi bagi kesulitan rakyat.
Danrem mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat telah menginstruksikan program unggulan diantaranya Ketahanan Pangan dan TNI Manunggal Air.
Untuk itu, dalam program ini Korem 152/Baabullah dan jajaran menerjunkan seluruh kekuatan untuk mendampingi petani dalam meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: Danrem 152/Baabullah Ternate salurkan bansos untuk pengungsi korban erupsi Gunung Ibu
"Kita telah mentargetkan setiap Kodim harus memiliki lahan binaan seluas 200 hektare yang diharapkan akan terealisasi seluruhnya pada Desember 2024," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rakor Antisipasi Darurat Pangan dipusatkan di Ruang Rapat Lt. IV Kantor Gubernur Malut dihadiri oleh Pj Gubernur Malut H Syamsudin A Kadir, Danrem 152/Baabullah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Penanggung Jawab Antisipasi Darurat Pangan Maluku Utara, Para Kepala Balai/Dinas/Dinas lingkup pertanian se-Malut
Dengan penurunan produksi pangan secara nasional karena berbagai faktor seperti berkurangnya lahan pertanian, jumlah petani maupun saluran irigasi serta keterbatasan pupuk, bibit varietas unggul, alsintan hingga diperparah dengan adanya fenomena alam elnino.
Berdasarkan hal tersebut Presiden RI telah menginstruksikan kepada Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melakukan program prioritas yaitu perluasan area tanam, pompanisasi dan penanaman padi varietas unggul Gogo sebagai langkah antisipasi kekurangan pangan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Dalam rapat tersebut disampaikan paparan dari masing-masing dinas PU, BPIP terkait data jumlah lahan serta rencana perluasan lahan di Provinsi Malut.
Selain itu juga kepala dinas pertanian kabupaten/kota menyampaikan perkembangan program pompanisasi maupun distribusi alsintan yang telah dilaksanakan.
Baca juga: Danrem 152/Baabullah tinjau pos pengamanan terpadu di Maluku Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Optimalisasi perluasan area tanam padi mendukung swasembada pangan berkelanjutan di Malut," kata Danrem Rakor Antisipasi Darurat Pangan di Ternate, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut juga Danrem menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar kehidupan manusia, untuk itu pemerintah daerah dan lembaga terkait termasuk TNI AD sebagai representasi negara harus hadir dan memberikan solusi bagi kesulitan rakyat.
Danrem mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat telah menginstruksikan program unggulan diantaranya Ketahanan Pangan dan TNI Manunggal Air.
Untuk itu, dalam program ini Korem 152/Baabullah dan jajaran menerjunkan seluruh kekuatan untuk mendampingi petani dalam meningkatkan produksi pangan.
Baca juga: Danrem 152/Baabullah Ternate salurkan bansos untuk pengungsi korban erupsi Gunung Ibu
"Kita telah mentargetkan setiap Kodim harus memiliki lahan binaan seluas 200 hektare yang diharapkan akan terealisasi seluruhnya pada Desember 2024," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rakor Antisipasi Darurat Pangan dipusatkan di Ruang Rapat Lt. IV Kantor Gubernur Malut dihadiri oleh Pj Gubernur Malut H Syamsudin A Kadir, Danrem 152/Baabullah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Penanggung Jawab Antisipasi Darurat Pangan Maluku Utara, Para Kepala Balai/Dinas/Dinas lingkup pertanian se-Malut
Dengan penurunan produksi pangan secara nasional karena berbagai faktor seperti berkurangnya lahan pertanian, jumlah petani maupun saluran irigasi serta keterbatasan pupuk, bibit varietas unggul, alsintan hingga diperparah dengan adanya fenomena alam elnino.
Berdasarkan hal tersebut Presiden RI telah menginstruksikan kepada Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melakukan program prioritas yaitu perluasan area tanam, pompanisasi dan penanaman padi varietas unggul Gogo sebagai langkah antisipasi kekurangan pangan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Dalam rapat tersebut disampaikan paparan dari masing-masing dinas PU, BPIP terkait data jumlah lahan serta rencana perluasan lahan di Provinsi Malut.
Selain itu juga kepala dinas pertanian kabupaten/kota menyampaikan perkembangan program pompanisasi maupun distribusi alsintan yang telah dilaksanakan.
Baca juga: Danrem 152/Baabullah tinjau pos pengamanan terpadu di Maluku Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024