Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon Maluku menyiapkan proposal revisi syarat pemenuhan transformasi dari Institut ke Universitas Kristen Negeri (UKN) pada tahun 2024.

"Dalam waktu dekat kami menyampaikan proposal revisi untuk diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Agama, yakni proposal perubahan bentuk dari institut menjadi universitas," kata Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru di Ambon, Sabtu.

Ia menjelaskan, IAKN Ambon sendiri sudah maksimal dalam kurun dua tahun ini telah melengkapi pemenuhan untuk syarat transformasi.

"Seluruh proses sebetulnya sudah 95 persen, tetapi berkenaan di bulan ini terjadi perubahan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor: 81 Tahun 2022 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, menjadi PMA Nomor: 13 tahun 2024, sehingga harus dilakukan revisi proposal, " katanya.

IAKN, katanya, juga telah melakukan pertemuan melalui Deputi 2 Kantor Staf Presiden (KSP) untuk berkoordinasi dengan lintas kementerian.

"Kami melakukan pertemuan dimediasi KSP, sehingga harapannya jika selama ini belum ada Univerisas Kristen Negeri di Indonesia, maka IAKN Ambon yang telah memenuhi syarat bisa menjadi UKN pertama, " katanya.

IAKN Ambon resmi beroperasi pada April 1999 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon, kemudian berubah status menjadi institut pada Maret 2018.

Kemudian untuk jenjang pendidikan S1, IAKN Ambon memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Fakultas Sosial Keagamaan, dan Fakultas Seni Keagamaan Kristen yang membawahi sembilan program studi.

Program Studi Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon masih menjadi satu-satunya program pendidikan keagamaan Kristen di Indonesia yang sudah terakreditasi A.

Selain program pendidikan S1, IAKN Ambon juga memiliki jenjang pendidikan S2 untuk Program Studi Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gerejawi yang terakreditasi B, dan S3 untuk Pendidikan Agama Kristen yang masih terakreditasi C.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024