PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bula melistriki Dusun Waifufa, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku guna mendukung sektor pertanian.
"PLN terus berkomitmen dalam mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur melalui program "Electrifying Agriculture," kata General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Sabtu.
"Kini para petani dan peternak di Dusun Waifufa, Kecamatan Bula, dapat menikmati aliran listrik untuk mendukung operasional usaha," katanya,
Ia mengatakan, program electrifying Agriculture merupakan lompatan besar yang dilakukan PLN untuk mendukung sektor pertanian. Berkaca dari implementasi program ini di wilayah kerja PLN UIW MMU telah turut meningkatkan pendapatan masyarakat petani.
"Program ini berhasil meningkatkan produktivitas dan memangkas biaya operasional. Petani dan peternak juga menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional," ujarnya.
Dusun Waifufa memiliki potensi 50 pelanggan, yang mana masyarakat berprofesi sebagai petani dan peternak, diantaranya pertanian cabai, kol, sawi, buah naga, bawang merah, dan peternakan sapi serta kambing.
Awat berharap, ke depan program Electrifying Agriculture, PLN bisa semakin masif menyasar petani, baik di Maluku maupun Maluku Utara dalam upaya peningkatan hasil panen. Hal ini karena antusiasme petani dalam program ini sangat tinggi.
"Semoga semangat para petani dan peternak ini bisa menyebar ke masyarakat lainnya di wilayah kerja kami, sehingga kemajuan ekonomi bisa dirasakan merata," kata Awat.
Sejalan dengan hal itu, Manajer ULP Bula, Risdam Ridwan menyatakan, masuknya aliran listrik pada kawasan pertanian dan peternakan di Dusun Waifufa, diharapkan dapat mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani dan peternak.
"Program ini menyasar petani dan peternak yang sebelumnya menggunakan genset dengan biaya lebih mahal karena menggunakan BBM, kini dengan adanya listrik biaya produksi akan lebih murah serta lebih hemat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"PLN terus berkomitmen dalam mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur melalui program "Electrifying Agriculture," kata General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Sabtu.
"Kini para petani dan peternak di Dusun Waifufa, Kecamatan Bula, dapat menikmati aliran listrik untuk mendukung operasional usaha," katanya,
Ia mengatakan, program electrifying Agriculture merupakan lompatan besar yang dilakukan PLN untuk mendukung sektor pertanian. Berkaca dari implementasi program ini di wilayah kerja PLN UIW MMU telah turut meningkatkan pendapatan masyarakat petani.
"Program ini berhasil meningkatkan produktivitas dan memangkas biaya operasional. Petani dan peternak juga menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional," ujarnya.
Dusun Waifufa memiliki potensi 50 pelanggan, yang mana masyarakat berprofesi sebagai petani dan peternak, diantaranya pertanian cabai, kol, sawi, buah naga, bawang merah, dan peternakan sapi serta kambing.
Awat berharap, ke depan program Electrifying Agriculture, PLN bisa semakin masif menyasar petani, baik di Maluku maupun Maluku Utara dalam upaya peningkatan hasil panen. Hal ini karena antusiasme petani dalam program ini sangat tinggi.
"Semoga semangat para petani dan peternak ini bisa menyebar ke masyarakat lainnya di wilayah kerja kami, sehingga kemajuan ekonomi bisa dirasakan merata," kata Awat.
Sejalan dengan hal itu, Manajer ULP Bula, Risdam Ridwan menyatakan, masuknya aliran listrik pada kawasan pertanian dan peternakan di Dusun Waifufa, diharapkan dapat mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani dan peternak.
"Program ini menyasar petani dan peternak yang sebelumnya menggunakan genset dengan biaya lebih mahal karena menggunakan BBM, kini dengan adanya listrik biaya produksi akan lebih murah serta lebih hemat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024