Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengapresiasi pemerintah setempat atas cairnya anggaran hibah pelaksanaan pilkada 2024 100 persen,
Ketua KPU Malra Basuki Rahmat Oat melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Selasa menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, yang mana telah mendukung KPU dengan mencairkan seluruh dana Pilkada 2024.
Ia menyampaikan hal itu pada rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, TNI/Polri, Sekretaris Daerah, Forkopimda Bawaslu, dan OPD terkait, yang berlangsung di Aula kantor KPUD setempat Senin (26/8).
Menurut Oat, sukses atau tidaknya tahapan pilkada serentak di Kabupaten Maluku Tenggara tidak hanya bergantung pada KPU.
Untuk itu pihaknya butuh saran, masukan dan juga dukungan dari pemerintah daerah, TNI-Polri, Forkopimda dan lembaga terkait dan masyarakat guna suksesnya penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Maluku Tenggara.
Oat menjelaskan sesuai amanat PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan pilkada, KPU telah membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"KPU Malra telah membentuk PPK sebanyak 55 orang dari 11 Kecamatan disertai Sekretariat dan personel PPS sebanyak 573 orang yang tersebar di 190 Desa/Ohoi dan 1 kelurahan disertai Sekretariat, ini juga merupakan dukungan dari aparatur Pemerintah Daerah sesuai SK yang kami terima dari Pemda,"ungkapnya.
"Sehingga ada 1.256 orang, yang siap melakukan tugas pelaksanaan tahapan pilkada 2024 di tingkat Kecamatan dan Ohoi,"tambah Oat.
Selanjutnya kata Oat, KPU juga telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di 11 Kecamatan dan 190 Ohoi 1 Kelurahan sebanyak 90.450 orang.
Angka ini masih dinamis, dan bisa berubah hingga 27 Agustus 2024 yang merupakan batas akhir penyampaian masukan dan tanggapan dari masyarakat tentang perbaikan DPS.
Pada 21 September 2024 akan ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Maluku Tenggara pilkada 2024.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Jasmono mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh jajaran perangkat daerah Camat dan Kepala Ohoi untuk membantu memfasilitasi KPU dan Bawaslu guna suksesnya penyelenggaraan pilkada di Malra.
"Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan kepala ohoi untuk mendukung penuh terhadap tugas KPU dan Bawaslu di lapangan, saya juga minta KPU dan Bawaslu berkolaborasi dan koordinasi secara efektif dengan pejabat di tingkat Kecamatan dan Ohoi," kata Jasmono.
Terkait DPS, Jasmono meminta Disdukcapil melakukan pemetaan dan perbaikan data data terkait DPS, sehingga tidak ada lagi data yang tercatat dalam DPT, padahal yang bersangkutan sudah tidak ada.
Menurut Jasmono, pemilu 2024 telah memberikan pengalaman agar jika ada kekurangan dapat dievaluasi dan diantisipasi, sehingga pemetaan titik-titik rawan di setiap TPS dapat diantisipasi oleh aparat TNI-Polri selama tahapan pilkada hingga pencoblosan dan penghitungan suara.
"Saya imbau masyarakat Malra berperan aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban, di bumi Larwul Ngabal ini. Demi suksesnya pembangunan dan penyelenggaraan pilkada serentak pada 27 November 2024 ,"imbuhnya. (DS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Ketua KPU Malra Basuki Rahmat Oat melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Selasa menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, yang mana telah mendukung KPU dengan mencairkan seluruh dana Pilkada 2024.
Ia menyampaikan hal itu pada rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, TNI/Polri, Sekretaris Daerah, Forkopimda Bawaslu, dan OPD terkait, yang berlangsung di Aula kantor KPUD setempat Senin (26/8).
Menurut Oat, sukses atau tidaknya tahapan pilkada serentak di Kabupaten Maluku Tenggara tidak hanya bergantung pada KPU.
Untuk itu pihaknya butuh saran, masukan dan juga dukungan dari pemerintah daerah, TNI-Polri, Forkopimda dan lembaga terkait dan masyarakat guna suksesnya penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Maluku Tenggara.
Oat menjelaskan sesuai amanat PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan pilkada, KPU telah membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"KPU Malra telah membentuk PPK sebanyak 55 orang dari 11 Kecamatan disertai Sekretariat dan personel PPS sebanyak 573 orang yang tersebar di 190 Desa/Ohoi dan 1 kelurahan disertai Sekretariat, ini juga merupakan dukungan dari aparatur Pemerintah Daerah sesuai SK yang kami terima dari Pemda,"ungkapnya.
"Sehingga ada 1.256 orang, yang siap melakukan tugas pelaksanaan tahapan pilkada 2024 di tingkat Kecamatan dan Ohoi,"tambah Oat.
Selanjutnya kata Oat, KPU juga telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di 11 Kecamatan dan 190 Ohoi 1 Kelurahan sebanyak 90.450 orang.
Angka ini masih dinamis, dan bisa berubah hingga 27 Agustus 2024 yang merupakan batas akhir penyampaian masukan dan tanggapan dari masyarakat tentang perbaikan DPS.
Pada 21 September 2024 akan ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Maluku Tenggara pilkada 2024.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Jasmono mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh jajaran perangkat daerah Camat dan Kepala Ohoi untuk membantu memfasilitasi KPU dan Bawaslu guna suksesnya penyelenggaraan pilkada di Malra.
"Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan kepala ohoi untuk mendukung penuh terhadap tugas KPU dan Bawaslu di lapangan, saya juga minta KPU dan Bawaslu berkolaborasi dan koordinasi secara efektif dengan pejabat di tingkat Kecamatan dan Ohoi," kata Jasmono.
Terkait DPS, Jasmono meminta Disdukcapil melakukan pemetaan dan perbaikan data data terkait DPS, sehingga tidak ada lagi data yang tercatat dalam DPT, padahal yang bersangkutan sudah tidak ada.
Menurut Jasmono, pemilu 2024 telah memberikan pengalaman agar jika ada kekurangan dapat dievaluasi dan diantisipasi, sehingga pemetaan titik-titik rawan di setiap TPS dapat diantisipasi oleh aparat TNI-Polri selama tahapan pilkada hingga pencoblosan dan penghitungan suara.
"Saya imbau masyarakat Malra berperan aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban, di bumi Larwul Ngabal ini. Demi suksesnya pembangunan dan penyelenggaraan pilkada serentak pada 27 November 2024 ,"imbuhnya. (DS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024