Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan petugas jajaran pengamanan kunjungan kerja presiden yang sebelumnya diduga mengalami keracunan telah pulih dan bertugas kembali.
"Alhamdulillah para petugas yang mengalami gangguan kesehatan semuanya telah pulih dan dapat bertugas kembali," kata Yusuf dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pengamanan TNI-m dan Polri dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Provinsi Jawa Barat, terutama di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Bandung.
Yusuf mengatakan pihaknya juga memantau perkembangan petugas pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pengecekan dan persiapan di lapangan.
Saat ditanya lebih lanjut perihal alasan gangguan kesehatan yang dialami petugas pengamanan, Yusuf mengatakan kejadian tersebut diduga karena makanan yang dikonsumsi.
"Kami masih minta perkembangan penyebab pasti. Sementara diduga karena makanan," kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Infanteri Davy Darma Putra mengatakan prajurit TNI peserta apel persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tasikmalaya, Jawa Barat, yang keracunan makanan pada Rabu (28/8), mulai membaik setelah menerima perawatan di rumah sakit.
Dia menjelaskan ada sekitar 49 orang peserta apel, yang merupakan gabungan pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya, mengalami keracunan makanan.
"Dari 49 orang itu, 15 orang di antaranya prajurit TNI. Kondisi mereka saat ini sudah membaik," kata Kapendam saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/8).
Dia melanjutkan penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut, termasuk terkait penyebab insiden keracunan massal itu, saat ini ditangani kepolisian.
Sebelumnya, jajaran prajurit dari Kodam III/Siliwangi bersama pasukan dari Polri dan instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, untuk persiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Presiden RI ke Bendungan Leuwikeris, Kamis.
Usai apel, para peserta upacara yang jumlahnya kurang lebih 500 orang mendapatkan makanan dan santap bersama.
Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel itu ialah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun.
Sekitar pukul 12.00 WIB, para peserta yang menyantap makanan itu banyak yang muntah-muntah dan lemas, pusing, dan mual.
Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjaya dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar, RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana: Petugas pengamanan alami keracunan sudah bertugas kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Alhamdulillah para petugas yang mengalami gangguan kesehatan semuanya telah pulih dan dapat bertugas kembali," kata Yusuf dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Yusuf menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pengamanan TNI-m dan Polri dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Provinsi Jawa Barat, terutama di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Bandung.
Yusuf mengatakan pihaknya juga memantau perkembangan petugas pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pengecekan dan persiapan di lapangan.
Saat ditanya lebih lanjut perihal alasan gangguan kesehatan yang dialami petugas pengamanan, Yusuf mengatakan kejadian tersebut diduga karena makanan yang dikonsumsi.
"Kami masih minta perkembangan penyebab pasti. Sementara diduga karena makanan," kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Infanteri Davy Darma Putra mengatakan prajurit TNI peserta apel persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tasikmalaya, Jawa Barat, yang keracunan makanan pada Rabu (28/8), mulai membaik setelah menerima perawatan di rumah sakit.
Dia menjelaskan ada sekitar 49 orang peserta apel, yang merupakan gabungan pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya, mengalami keracunan makanan.
"Dari 49 orang itu, 15 orang di antaranya prajurit TNI. Kondisi mereka saat ini sudah membaik," kata Kapendam saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/8).
Dia melanjutkan penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut, termasuk terkait penyebab insiden keracunan massal itu, saat ini ditangani kepolisian.
Sebelumnya, jajaran prajurit dari Kodam III/Siliwangi bersama pasukan dari Polri dan instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, untuk persiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Presiden RI ke Bendungan Leuwikeris, Kamis.
Usai apel, para peserta upacara yang jumlahnya kurang lebih 500 orang mendapatkan makanan dan santap bersama.
Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel itu ialah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun.
Sekitar pukul 12.00 WIB, para peserta yang menyantap makanan itu banyak yang muntah-muntah dan lemas, pusing, dan mual.
Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjaya dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar, RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana: Petugas pengamanan alami keracunan sudah bertugas kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024