Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Maluku melakukan uji kompetensi terhadap 11 pilot drone untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam penggunaan teknologi drone di berbagai sektor, termasuk pertanian, pemantauan lingkungan, dan fotografi.

“Sertifikasi bersifat regulatif dan operasional sehingga pilot memiliki pengetahuan regulasi sekaligus kemampuan mengendalikan pesawat nirawak dengan aman, bertanggung jawab dan bermartabat,” kata Ketua APDI Regional Maluku M. Fausan Salatalohy, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan peserta yang mengikuti kompetensi pilot drone ini dari berbagai instansi yang ada di Provinsi Maluku, mengusung tagline, terbang aman, bertanggung jawab dan bermartabat.

Uji kompetensi dilaksanakan selama lima hari, tiga hari dilaksanakan secara teori (online se-Indonesia) pada 3 hingga 5 September 2024 dan dua hari praktik pada 28 hingga 29 September 2024.

Kegiatan dimulai dengan melakukan registrasi, praktik simulator, coaching, praktik terbang, tes tulis dan pengumuman dan penyerahan sertifikat.

Fausan mengaku pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan industri drone di daerah tersebut.

“Dengan sertifikasi ini, kami berharap pilot drone di Maluku dapat beroperasi dengan standar yang lebih tinggi, memastikan keselamatan dan efektivitas penggunaan teknologi,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan pemanfaatan drone untuk mendukung pembangunan daerah.

APDI Maluku berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang, guna mengedukasi lebih banyak calon pilot drone dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi ini.

“Kami berharap melalui sertifikasi ini, pilot drone di Maluku dapat berkontribusi lebih besar dalam berbagai proyek dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024