Ambon (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon melakukan bimbingan teknis bagi kader keamanan pangan desa rangkaian program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD).
Plt Kepala BPOM Ambon, Imam Taufik, di Ambon, Jumat mengatakan, para kader akan dilatih menjadi penggerak dan penyuluh dalam program keamanan pangan di desa, serta pelatihan kepada komunitas di desa, diantaranya kader posyandu, TP PKK dan karang taruna.
Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar dapat terlibat aktif dalam menjamin keamanan pangan di setiap wilayah
Kegiatan bimbingan teknis bertujuan mencetak sumber daya manusia yang kompeten untuk melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan, kepada komunitas desa dan melakukan pengawasan keamanan pangan di setiap desa, kelurahan dan negeri.
Pembentukan kader pangan desa katanya, penting sebagai ujung tombak penyebaran informasi keamanan pangan di tingkat komunitas.
“Melalui kegiatan ini kami menekankan pentingnya peran kader dalam menjaga keamanan pangan, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh dan turunnya angka stunting di desa,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti 27 peserta yang terdiri dari 16 orang dari masing-masing desa yang diintervensi GKPD tahun 2025, yaitu Negeri Urimesing, Desa Hunuth dan 11 peserta dari desa Latta, desa Waiheru,desa Hative kecil.
Pelatihan itu membentuk Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) yang akan mendorong kemandirian desa dalam menjamin kebutuhan pangan yang aman, memperkuat ekonomi desa serta menurunkan angka stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Ambon,Meggy Lekatompessy, menekankan pentingnya sinergi antara kader keamanan pangan desa dan pemerintah desa, dalam mendukung program nasional pengurangan angka stunting.
Ia berharap, para kader yang telah dibekali pengetahuan melalui Bimtek ini dapat menjadi agen perubahan dalam membina dan menerapkan prinsip keamanan pangan di masyarakat desa.
“Dengan adanya kader yang aktif dan terlatih, kita optimis desa bisa menyediakan pangan yang aman dan sehat, sekaligus mendukung program nasional dalam menurunkan angka stunting,” katanya.