Ambon (Antara Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Aru, Maluku mulai melakukan pemyortiran surat suara untuk pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014.
"Penyortiran dilakukan setelah kebutuhan logistik Pileg itu tiba di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru yang diangkut KM Kelimutu, Jumat (28/2) malam," kata Ketua KPU setempat, Viktor Sjair, dihubungi dari Ambon, Minggu.
Kapal milik PT Pelni itu juga mengangkut kotak suara dan sampul.
Logistik Pileg lainnya yang belum ada adalah segel Pemilu, bilik suara dan formulir untuk TPS, PPS, PPK dan KPU.
"Jadi telah disampaikan ke KPU Maluku untuk dikoordinasikan dengan KPU Pusat yang menetapkan PT.Pos Logistik, Solo memasok logistik Pileg ke Maluku," ujarnya.
Logistik Pileg sementara ditampung di gudang KPU Kepulauan Aru untuk disortir maupun lipat surat suara dan pengepakan guna didistribusikan ke masing - masing ibu kota kecamatan.
"Kami tetap memperhatikan kondisi cuaca untuk mendistribusikan logistik makanya dijadwalkan tujuh hari menjelang pencoblosan logistik harus tiba di ibu kota kecamatan," kata Viktor.
Disinggung jumlah Parpol peserta Pileg, dia menjelaskan, sebanyak 12 partai telah siap mengikutinya.
"Para pimpinan Parpol juga telah melaksanakan kewajiban melaporkan dana kampanye tahap II yang batas waktunya hari ini (Minggu)," tegas Viktor.
12 Parpol tersebut yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Selanjutnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2014 sebanyak 58.939 pemilih tersebar di 227 tempat pemungutan suara (TPS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Penyortiran dilakukan setelah kebutuhan logistik Pileg itu tiba di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru yang diangkut KM Kelimutu, Jumat (28/2) malam," kata Ketua KPU setempat, Viktor Sjair, dihubungi dari Ambon, Minggu.
Kapal milik PT Pelni itu juga mengangkut kotak suara dan sampul.
Logistik Pileg lainnya yang belum ada adalah segel Pemilu, bilik suara dan formulir untuk TPS, PPS, PPK dan KPU.
"Jadi telah disampaikan ke KPU Maluku untuk dikoordinasikan dengan KPU Pusat yang menetapkan PT.Pos Logistik, Solo memasok logistik Pileg ke Maluku," ujarnya.
Logistik Pileg sementara ditampung di gudang KPU Kepulauan Aru untuk disortir maupun lipat surat suara dan pengepakan guna didistribusikan ke masing - masing ibu kota kecamatan.
"Kami tetap memperhatikan kondisi cuaca untuk mendistribusikan logistik makanya dijadwalkan tujuh hari menjelang pencoblosan logistik harus tiba di ibu kota kecamatan," kata Viktor.
Disinggung jumlah Parpol peserta Pileg, dia menjelaskan, sebanyak 12 partai telah siap mengikutinya.
"Para pimpinan Parpol juga telah melaksanakan kewajiban melaporkan dana kampanye tahap II yang batas waktunya hari ini (Minggu)," tegas Viktor.
12 Parpol tersebut yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Selanjutnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2014 sebanyak 58.939 pemilih tersebar di 227 tempat pemungutan suara (TPS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014