Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta pemerintah kabupaten/kota di provinsi tersebut serius dalam menangani polusi udara yang akhir-akhir ini menjadi masalah di sejumlah daerah.

"Masalah kualitas lingkungan terutama polusi udara harus menjadi perhatian pemerintah di 11 kabupaten/kota di Maluku, sehingga tidak berdampak menimbulkan masalah sosial lainnya di masyarakat," kata Said Assagaff pada forum SKPD lingkungan hidup se-Maluku, di Ambon, Rabu.

Menurut gubernur, masalah kualitas lingkungan hidup tidak bisa dipandang remeh karena terbukti menimbulkan berbagai masalah sosial di sejumlah kota besar di Tanah Air.

Dari 11 kabupaten/kota di Maluku hanya Ambon yang memperoleh predikat sebagai kota dengan kualitas udara terbersih pada tahun 2013, di samping meraih penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang terbersih dan teduh.

"Paling tidak penghargaan yang diraih Kota Ambon harus menjadi pemicu bagi 10 kabupaten/kota lain di Maluku untuk berkerja keras untuk mewujudkan kualitas udara yang bersih sehingga dapat meraih penghargaan yang sama," katanya.

Dia mengajak seluruh pimpinan daerah untuk bekerja optimal dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kesinambungan lingkungan hidup dalam proses pembangunan di masa mendatang, terutama mengatasi pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor.

Masalah pencemaran udara yang diakibatkan asap kendaraan, tandas Said, bukan perkara mudah untuk diatasi dikarenakan sangat berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat serta kemampuan pendapatan untuk membeli barang mewah tersebut, di mana angka penjualan kendaraan bermotor di daerah ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Karena itu pembangunan bidang lingkungan hidup hendaknya memperhatikan aspek keterpaduan, keanekaragaman hayati serta aspek pelestarian lingkungan, sehingga implementasinya tidak menimbulkan dampak sosial yang merugikan masyarakat.

Dia berharap pertemuan forum SKPD tersebut menjadi wadah koordinasi antara pemkab dan Pemkot se-Maluku guna mensinkronisasi dan mensihergikan kebiajakan pembangunan yang ramah lingkungan di daerah ini.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014