Ambon (Antara Maluku) - Reskrim Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease masih menunggu hasil visum et repertum terhadap jasad Wadrad Sigep (75), yang ditemukan tewas di kawasan Soema, Sirimau, Kota Ambon pada Senin, (12/4) WIT pukul 17.30 WIT.
"Saat ini masih sementara dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui Ambon, jadi kita masih menunggunya baru dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Selasa.
Polisi juga baru melakukan pemeriksaan terhadap satu saksi yang merupakan isteri korban.
"Terkait kasus penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Soema hari Senin, (12/5) pukul 17.30 WIT, kita masih melakukan pendalaman," katanya.
Dari keterangan isteri dijelaskan kalau korban awalnya sudah meninggalkan rumah sejak dua hari lalu dan tidak pulang, sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian.
Korban akhirnya ditemukan di belakang rumah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kasat Reskrim juga belum bersedia mengomentari kemungkinan di tubuh korban ada semacam bekas kekerasan karena masih menunggu hasil otoupsi di oleh tim dokter di rumah sakit.
"Bila hasil otoupsinya sudah keluar baru bisa diketahui apa yang menyebabkan korban meninggal dunia, apakah akibat unsur kekerasan atau masalah lainm," ujarnya.
Penyidik juga akan memanggil anggota keluarga yang lain untuk dimintai keterangan untuk memperjelas kronologis peristiwa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Saat ini masih sementara dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui Ambon, jadi kita masih menunggunya baru dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Selasa.
Polisi juga baru melakukan pemeriksaan terhadap satu saksi yang merupakan isteri korban.
"Terkait kasus penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Soema hari Senin, (12/5) pukul 17.30 WIT, kita masih melakukan pendalaman," katanya.
Dari keterangan isteri dijelaskan kalau korban awalnya sudah meninggalkan rumah sejak dua hari lalu dan tidak pulang, sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian.
Korban akhirnya ditemukan di belakang rumah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kasat Reskrim juga belum bersedia mengomentari kemungkinan di tubuh korban ada semacam bekas kekerasan karena masih menunggu hasil otoupsi di oleh tim dokter di rumah sakit.
"Bila hasil otoupsinya sudah keluar baru bisa diketahui apa yang menyebabkan korban meninggal dunia, apakah akibat unsur kekerasan atau masalah lainm," ujarnya.
Penyidik juga akan memanggil anggota keluarga yang lain untuk dimintai keterangan untuk memperjelas kronologis peristiwa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014