Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalukan pengawalan distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) kecamatan.
“Kami telah menugaskan personel untuk mengawal distribusi logistik ke seluruh TPS. Hal ini penting guna mencegah potensi gangguan keamanan maupun kendala lainnya di lapangan,” kata Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar, Ambon, Senin.
Ia menyatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pendistribusian berlangsung aman, lancar, dan tepat waktu serta bagian dari upaya menjaga kelancaran dan transparansi Pilkada.
Pengamanan logistik ke dilakukan pada empat kecamatan yakni Kecamatan Leksula sebanyak 56 kotak suara, Kecamatan Kepala Madan dengan jumlah 52 kotak suara, Kecamatan Fena-Fafan 22 kotak suara dan Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan 72 kotak suara.
Pengawalan tersebut dilakukan oleh personel pengamanan yang sudah dikerahkan ke masing-masing kecamatan, yakni sebanyak 22 personel Polres Bursel pada PAM TPS Kecamatan Kepala Madan, 24 personel pada kecamatan Leksula, 13 personel di Kecamatan Fena-Fafan dan 33 personel di Waesama.
“Saat ini, prioritas kami adalah memastikan logistik sampai ke tujuan dengan kondisi utuh dan sesuai jadwal. Selain itu, kami juga telah menyiapkan pengamanan di sekitar TPS untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya,” tambah Kapolres.
Ia mengatakan, logistik pilkada dan personel pengamanan TPS telah diberangkatkan menggunakan jalur laut menuju Kecamatan Leksula, Kepala Madan dan Fena-Fafan.
Adapun untuk distribusi logistik Pilkada dan pergeseran personel PAM TPS untuk Kecamatan Waesama diberangkatkan menggunakan jalur darat.
Masyarakat Buru Selatan diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini, menjaga suasana kondusif, dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu proses Pilkada.
Dengan pengawalan ketat dari Polres, diharapkan Pilkada di Kabupaten Buru Selatan dapat berlangsung secara aman, damai, dan demokratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024