Pemerintah Kota Ambon, Maluku menggencarkan pemantauan stok pangan di daerah itu dalam rangka mengendalikan inflasi menindaklanjuti arahan  Kementerian Dalam Negeri.

"Kota Ambon pada Oktober 2024  mengalami Inflasi tahunan  sebesar 2,21 persen, menurun dibandingkan kondisi bulan September sebesar 2,66 persen," kata Penjabat Walikota Ambon Dominggus N Kaya di Ambon, Rabu saat pemaparan Evaluasi Kinerja  (Triwulan III) bersama Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Menurut dia penurunan angka inflasi tersebut  tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh Pemkot Ambon memantau harga dan stok di tingkat distributor dan pengecer.

Selain itu melaksanakan operasi pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dilaksanakan secara rutin sebanyak 21 kali, dan intervensi harga bawang merah dan bawang putih.

“Kami juga melakukan pemantauan produksi dan harga ikan di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, menginformasikan harga pangan dan kebutuhan pokok harian melalui media sosial, serta subsidi harga ikan dan pembagian ikan gratis khususnya ikan penyumbang inflasi,” katanya. 

Pada sisi lain  terkait penyerapan anggaran, ia menyampaikan   realisasi pendapatan Pemkot pada Triwulan III tahun 2024 sebesar 53,42 persen meningkat menjadi 76,92 persen hingga 15 November 2024.

Sementara, realisasi belanja triwulan III tahun 2024 sebesar  52,01 persen meningkat menjadi 73,58 persen hingga  15 November 2024.

Upaya yang telah dilakukan agar penyerapan sesuai dengan target dari Mendagri, yakni  merasionalisasi kegiatan yang bukan skala prioritas dialihkan ke anggaran tahun berikutnya. 

Serta pengelolaan dana transfer pemerintah pusat ke daerah sesuai dengan peruntukan, seluruh pekerjaan fisik yang menggunakan dana PAD sesuai izin kepala daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, dan meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran melalui pendampingan oleh BPKP Maluku. 

“Upaya yang akan dilakukan agar penyerapan sesuai dengan target dari Mendagri yaitu melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan secara efektif, efisien, dan akuntabel serta akselerasi pelaksanaan program/kegiatan dan pengadaan barang dan jasa” ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024