Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku menyarankan kepada masyarakat agar bepergian dalam rangka libur Natal dan tahun baru 2025 lebih awal sebagai langkah menghindari calo tiket.
“Jadi ini yang perlu saya sampaikan, bahwa perjalanan liburan ini sama halnya dengan Idul Fitri. Sekarang perjalanan jangan dilakukan mendadak harus terencana karena tiket sudah menggunakan sistem daring,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan, pada sistem pembelian tiket daring, sudah ada jadwal beserta kapalnya. Sehingga mempermudah masyarakat merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan.
“Kenapa saya katakan untuk direncanakan, karena kalau tiba-tiba nanti akan dimanfaatkan oleh calo. Yang tadinya harga tiket cuma Rp35 ribu, jasa agen atau calo pasti akan menaikkan harga menjadi Rp50 ribu atau lebih dari itu,” katanya menjelaskan.
Ia juga menyampaikan, pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Ambon membuat pos bantuan pembelian tiket agak jauh dari pelabuhan. Hal ini dilakukan agar tidak dipengaruhi calo.
“Kita tahu mereka juga ingin mencari pendapatan dari situ, jadi ya tidak salah juga. Tetapi kita yang salah karena memilih di tempat yang salah. Jadi pastikan membeli tiket dari situs resmi,” ucapnya.
Di sisi lain, ia memastikan seluruh armada kapal dan bus siap beroperasi untuk melayani masyarakat selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Untuk armada kapal yang siap beroperasi di Lintasan Hunimua – Waipirit yakni, KMP Inelika, KMP Rokatenda, KMP Temi dan KMP Terubuk. Sementara lintasan Galala – Namlea, KMP Wayangan dan KMP Tatihu.
Untuk armada angkutan jalan, sudah ada sembilan yang tercatat laik jalan, yakni untuk trayek Ambon - Laimu, Ambon - Saka - Pasanea, Ambon - Warasiwa, Ambon - Tutuktol, Ambon - Namto, Ambon - Piru, Ambon - Masohi dan Ambon - Pulau Osi.
BPTD Maluku juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti BMKG, ASDP, Dinas Perhubungan, TNI - Polri dan lainnya. Ia mengaku telah dilakukan rapat bersama bertujuan untuk menyiapkan secara detail kesiapan sarana dan pra sarana menghadapi libur Natal dan tahun baru.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk mengatur lalu lintas di pelabuhan dan terminal. Pengaturan ini penting agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan,” tambahnya.
Dalam upaya memastikan keselamatan perjalanan, pengawasan terhadap kecepatan bus dan kapasitas penumpang di atas kapal juga diperketat.
“Kami tidak akan mentoleransi pelanggaran terkait keselamatan. Seluruh operator diwajibkan mematuhi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dengan semua persiapan ini, BPTD Maluku berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lancar dan aman selama libur Natal.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat bisa merayakan Natal bersama keluarga tanpa hambatan,” ucap Bisri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024