Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa - Abdullah Vanath, menyatakan komitmennya untuk merealisasikan visi-misi dan seluruh janji kampanye disampaikan kepada masyarakat selama masa pemilihan.

"Kita akan betul-betul melaksanakan visi misi Lawamena, janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye. Tentunya untuk merealisasikan seluruh program itu, kita sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak,” kata Gubernur Maluku terpilih periode 2025-2030 Hendrik Lewerissa, Ambon, Kamis malam.

Hal ini disampaikannya usai ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di salah satu hotel di kawasan Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Rapat pleno terbuka penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku terpilih dilakukan berdasarkan surat Nomor 03/PL.02.7-BA/81/2025.

Pasangan HL-AV pada Pilkada 27 November 2024 berhasil memperoleh suara terbanyak, yakni 437.379 suara atau 47.40 persen yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Maluku.

Hendrik pada kesempatan itu juga mengucapkan rasa syukur serta berterima kasih kepada masyarakat Maluku yang telah menunjukkan peradaban politik terbaik, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan luar biasa, aman, lancar dan damai.

Kata Hendrik, sudah saatnya melakukan konsolidasi dan merangkul semua kekuatan dan juga potensi anak negeri untuk sama-sama berkonsentrasi membangun Maluku yang lebih baik ke depan.

Meski belum dilantik, kata dia, pihaknya telah melakukan langkah-langkah perjuangan politik ke Pemerintah Pusat bersama dengan Penjabat Gubernur Maluku dan pimpinan partai koalisi pemenang.

Tujuannya satu, yakni untuk memberikan perhatian kepada Maluku. Mendukung Maluku dalam pengertian batas-batas kewenangan mereka yang bisa dilakukan untuk Maluku. “Kita mau kerja keras, bergerak cepat, fokus kerja untuk kebaikan Maluku,” ucapnya.

Sebelumnya, pada masa kampanye Pilkada 2024, pasangan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath telah memaparkan visi-misi mereka yakni, melakukan transformasi Maluku menuju Maluku yang maju, adil sejahtera untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

Mereka menyampaikan ada tujuh misi yang utama, peningkatan tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang berkeadilan, inklusif, transparan dan akuntabel, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran dengan menerapkan program dan kegiatan yang tepat sasaran, efisien dan efektif.

Membangun dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, kompeten, dan berdaya saing, dengan melibatkan peningkatan kualitas lembaga pendidikan pelatihan dan melibatkan sebanyak mungkin partisipasi perempuan pemuda dan penyandang kaum disabilitas.

Membangun serta memperbaiki kondisi infrastruktur baik kuantitas maupun kualitas untuk mendorong konektifitas antar dan intra wilayah di Maluku, mengelola lingkungan daerah pulau-pulau kecil, pesisir dan mengelola SDA di Maluku secara bertanggung jawab, terencana dan berkelanjutan.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memastikan pemerataan ke seluruh wilayah di Maluku, untuk mencegah disparitas, atau kesenjangan pembangunan antara daerah di Maluku, mendorong revitalisasi fungsi dan peran lembaga sosial kemasyarakatan, agar dapat berperan merekatkan kohesitifitas antar masyarakat, tentu dengan filosofi hidup orang basudara di Maluku, berbasis adat budaya, kearifan lokal dan mendorong masyarakat untuk

“Seorang kepala daerah yang handal adalah seseorang yang mampu mengidentifikasi masalah dan tantangan oleh rakyat dan daerahnya serta dapat merancang programnya sebagai solusi dan jalan keluar terhadap masalah tersebut,” ucap Hendrik.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025