Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku menyatakan, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Maluku kini fokus membina cabang olahraga dayung dan atletik pada program pembinaan atlet.

“Kami melakukan pengurangan cabang olahraga yakni sepak bola dan taekwondo hanya tersisa dua cabang olahraga di PPLP Maluku, yaitu dayung dan atletik, itu pun mengalami pengurangan jumlah atlet,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena di Ambon, Jumat.

Menurutnya, cabang olahraga yang dikeluarkan dari PPLP Maluku itu berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Cabang olahraga yang bertahan yaitu dayung dan atletik, tetapi kedua cabang olahraga tersebut juga harus mengurangi atlet masing-masing. Dua cabang olahraga itu hanya mendapat jatah dari Kemenpora sebanyak lima atlet, sehingga total 10 atlet yang ada di PPLP Maluku," ungkapnya.

Dijelaskan Wattimena bahwa pengurangan cabang olahraga dan jumlah atlet bukan saja berlaku di PPLP Maluku, tapi juga di PPLP lain se-Indonesia.

Meski demikian, mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku ini menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan atlet dayung dan atletik di Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) yang dibiayai APBD Provinsi Maluku.

"Kami akan melakukan penambahan untuk dayung lima atlet dan atletik tiga atlet sehingga ke depan ada tiga cabang olahraga di PPLPD, yaitu dayung, atletik dan tinju. Kemungkinan akan ada penambahan satu cabang olahraga lagi di PPLPD yaitu voli pasir (voli pantai-red)," kata dia.

Ia berharap dengan segala regulasi, upaya dan kerja keras yang dilakukan pemerintah, prestasi olahraga di Maluku dapat meningkat ke depannya.

“Kami sadar bahwa untuk menambah cabang olahraga di PPLP Maluku harus ditopang dengan anggaran yang memadai, makanya kami butuh dukungan anggaran, termasuk fasilitasnya,” tutur dia.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025