Ambon (Antara Maluku) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura Kolonel Inf Slamet Musafak meminta personel TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di bagian penerangan agar tidak menempatkan pers atau media masa sebagai pihak yang berseberangan.
"Media massa adalah mitra yang sangat penting," kata Kolonel Slamet pada rapat evaluasi kinerja satuan Pendam XVI/Pattimura, di Ambon, Senin.
Menurut dia, media massa dan dinas penerangan AD memiliki kesamaan yakni dituntut bekerja secara profesional yang didasarkan pada kode etik jurnalistik.
"Keberadaan media massa juga dapat mempermudah tugas Pendam AD yang semakin kompleks," katanya.
Dikatakan, setiap prajurit penerangan harus lebih profesional dalam menjalankan tugas, karena itu pendidikan jurnalistik yang sudah dimiliki setiap prajurit maupun PNS agar bisa dimanfaatkan dengan baik dalam bidang tugas masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan dapat terwujud sesuai dengan tugas pokok penerangan TNI AD.
"Setiap personel penerangan Kodam dituntut untuk bisa menguasai teknologi informasi (IT) dengan mengikuti perkembangan teknologi global, sebagai salah satu persyarat dalam tugas membangun citra positif Kodam XVI/Pattimura," ujar Kolonel Slamet.
Karena itu, penguasaan teknologi informasi merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi jajaran penerangan AD, walau pun dengan keterbatasan fasilitas maupun personel tetapi bukan menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas pokok masing-masing personel.
"Personel penerangan AD harus dapat memelihara hubungan baik dengan pers, khususnya di bidang penerangan umum dan seksi penerangan khusus yang setiap saat bekerja dan berhubungan dengan informasi atau berita yang terkini melalui media masa," katanya.
Kolonel Slamet mengakui, jajaran penerangan Kodam XVI/Pattimura memiliki tugas yang cukup berat dalam upaya membangun citra positif TNI AD karena dituntut untuk selalu mengevaluasi dan terus mengasah kemampuannya dalam menganalisa kondisi yang sedang berkembang.
"Penggunaan alat khusus penerangan pelaksana teknis harus diupdate mengikuti dinamika kegiatan Kodam XVI/Pattimura sebagai kotama untuk diabadikan sehingga perlu didokumentasikan, karena setiap kegiatan merupakan moment penting yang nantinya akan menjadi bukti sejarah," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Media massa adalah mitra yang sangat penting," kata Kolonel Slamet pada rapat evaluasi kinerja satuan Pendam XVI/Pattimura, di Ambon, Senin.
Menurut dia, media massa dan dinas penerangan AD memiliki kesamaan yakni dituntut bekerja secara profesional yang didasarkan pada kode etik jurnalistik.
"Keberadaan media massa juga dapat mempermudah tugas Pendam AD yang semakin kompleks," katanya.
Dikatakan, setiap prajurit penerangan harus lebih profesional dalam menjalankan tugas, karena itu pendidikan jurnalistik yang sudah dimiliki setiap prajurit maupun PNS agar bisa dimanfaatkan dengan baik dalam bidang tugas masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan dapat terwujud sesuai dengan tugas pokok penerangan TNI AD.
"Setiap personel penerangan Kodam dituntut untuk bisa menguasai teknologi informasi (IT) dengan mengikuti perkembangan teknologi global, sebagai salah satu persyarat dalam tugas membangun citra positif Kodam XVI/Pattimura," ujar Kolonel Slamet.
Karena itu, penguasaan teknologi informasi merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi jajaran penerangan AD, walau pun dengan keterbatasan fasilitas maupun personel tetapi bukan menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas pokok masing-masing personel.
"Personel penerangan AD harus dapat memelihara hubungan baik dengan pers, khususnya di bidang penerangan umum dan seksi penerangan khusus yang setiap saat bekerja dan berhubungan dengan informasi atau berita yang terkini melalui media masa," katanya.
Kolonel Slamet mengakui, jajaran penerangan Kodam XVI/Pattimura memiliki tugas yang cukup berat dalam upaya membangun citra positif TNI AD karena dituntut untuk selalu mengevaluasi dan terus mengasah kemampuannya dalam menganalisa kondisi yang sedang berkembang.
"Penggunaan alat khusus penerangan pelaksana teknis harus diupdate mengikuti dinamika kegiatan Kodam XVI/Pattimura sebagai kotama untuk diabadikan sehingga perlu didokumentasikan, karena setiap kegiatan merupakan moment penting yang nantinya akan menjadi bukti sejarah," ungkapnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014