Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku berencana merekrut wasit dan hakim karena formasi ini relatif terbatas dengan ketentuan pertandingan yang diberlakukan badan tinju internasional amatir yang berubah mengikuti perkembangan.
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina saat dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan rekrutmen ini menjadi salah satu program prioritas pengurus periode 2014 - 2018.
"Saat ini wasit dan hakim hanya sekitar berjumlah 20 orang dan sebagian besar telah berusia lanjut sehingga harus direkrut baru sesuai dengan "Association Internationale de Boxe Amateur" - AIBA," ujarnya.
Apalagi yang bersertifikat nasional kurang dari 10 orang sehingga saatnya direkrut wasit dan hakim baru, jelasnya.
"Saya telah mengarahkan bidang wasit dan hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju yang berminat agar dipersiapkan untuk mengikuti ujian pada Oktober 2014," kata Sam.
Dia yang didampingi Sekretaris Pengpov Pertina Maluku, Pieter Saimima, mengemukakan telah berkoordinasi dengan PB Pertina untuk melaksankan ujian wasit dan hakin di Ambon.
"Terobosan ini agar ketentuan pertandingan yang diberlakkan AIBA diketahui dan Maluku miliki wasit dan hakim lebih banyak guna mendukung program menyelenggarakan berbagai kegiatan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Ambon itu mengarahkan ujian wasit dan hakim dilaksanakan pada Oktober 2014 agar saat penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) III dijadwalkan 21 hingga 27 November 2014 sudah bisa bertugas.
Begitu pun, kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan Piala Gubernur Maluku Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015.
"Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke kegiatan regional maupun internasional," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina saat dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan rekrutmen ini menjadi salah satu program prioritas pengurus periode 2014 - 2018.
"Saat ini wasit dan hakim hanya sekitar berjumlah 20 orang dan sebagian besar telah berusia lanjut sehingga harus direkrut baru sesuai dengan "Association Internationale de Boxe Amateur" - AIBA," ujarnya.
Apalagi yang bersertifikat nasional kurang dari 10 orang sehingga saatnya direkrut wasit dan hakim baru, jelasnya.
"Saya telah mengarahkan bidang wasit dan hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju yang berminat agar dipersiapkan untuk mengikuti ujian pada Oktober 2014," kata Sam.
Dia yang didampingi Sekretaris Pengpov Pertina Maluku, Pieter Saimima, mengemukakan telah berkoordinasi dengan PB Pertina untuk melaksankan ujian wasit dan hakin di Ambon.
"Terobosan ini agar ketentuan pertandingan yang diberlakkan AIBA diketahui dan Maluku miliki wasit dan hakim lebih banyak guna mendukung program menyelenggarakan berbagai kegiatan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Ambon itu mengarahkan ujian wasit dan hakim dilaksanakan pada Oktober 2014 agar saat penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) III dijadwalkan 21 hingga 27 November 2014 sudah bisa bertugas.
Begitu pun, kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan Piala Gubernur Maluku Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015.
"Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke kegiatan regional maupun internasional," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014