Ternate (Antara Maluku) - Angin kencang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian atap terminal Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) rusak dan nyaris merobohkan sejumlah plafon dan fasilitas lainnya.

"Sejumlah atap dan ruang depan bandara rusak, Fasilitas lainnya juga dikhawatirkan rusak karena  atapnya telah terlepas," kata kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin di Ternate, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishubkominfo Pemprov Malut dan mereka siap untuk membenahi kerusakan yang terjadi. Saat ini atap terminal Bandara Babullah yang rusak telah diperbaiki.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, Vianca Adjie Putra ketika dihubungi membenarkan, saat ini angin kencang cukup keras melanda wilayah Ternate dan sejumlah wilayah lainnya di Malut.

"Kecepatan angin tersebut 20 knot per jam dan arah angin dominan dari arah selatan dan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga warga diminta untuk waspada," katanya.

Berdasarkan risalah cuaca, tinggi gelombang laut di perairan Ternate, Halmahera bagian utara dan timur, tengah laut Maluku bagian utara dan Kepulauan Sula, bisa mencapai lebih dari tiga meter.

“Sedangkan di perairan lain, tinggi gelombang berkisar antara 3-3,5 meter, sehingga kapal yang berlayar terutama berukuran kecil diminta waspada,” ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014