Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 1.395 kepala keluarga di empat kecamatan di Ambon menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan kelompok Usaha Bersama (KUBE).

"Bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari PKH triwulan II, dalam satu tahun dilakukan dua kali kepada 1.395 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di empat kecamatan di Ambon," kata Wali Kota Richard Louhenapessy, di Ambon, Kamis.

Menurut dia, dalam upaya memberdayakan masyarakat, pemerintah melaksanakan sejumlah program seperti pemberian bantuan PKH, Beras Miskin (Raskin), dan KUBE," katanya.

Bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk stimulan kepada masyarakat agar dapat berupaya lebih baik.

"Bantuan yang diberikan Pemerintah agar masyarakat kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, bantuan ini juga menunjang komitmen Pemkot mengurangi angka kemiskinan secara signifikan," ujarnya.

Ia menjelaskan, bantuan PKH diberikan kepada siswa sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui. Pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah masyarakat miskin di Kota Ambon lewat program pengentasan kemiskinan.

"Setiap tahun jumlah keluarga miskin harus berkurang. Kalau terus meningkat maka pemerintah gagal mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Richard mengatakan, bantuan yang diberikan jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, serta hasil evaluasi tim pendamping sesuai peraturan yang ditetapkan.

"Ibu hamil atau menyusui jumlahnya berbeda dengan anak sekolah SD, SMP maupun SMA. Jadi jangan dilihat dari besaran jumlahnya namun bagaimana perhatian pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, selain PKH juga disalurkan bantuan KUBE bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) keluarga kurang mampu sebanyak 20 kelompok.

"Setiap kelompok terdiri dari 10 orang dan mendapat bantuan sebesar Rp15 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu pengembangan usaha.

"Kita berikan modal kepada kelompok untuk dapat mengembangkan usaha, karena ini bagian dari kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014