Ambon (ANTARA) - Sebanyak 29.638 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, mendapat bantuan beras dari pemerintah.
Pada acara penyaluran bantuan beras untuk keluarga penerima manfaat PKH di Masohi, Rabu, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan beras 15 Kg per bulan selama Agustus hingga Oktober 2020 kepada keluarga penerima manfaat PKH guna membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok.
Bupati bersyukur proses pendataan penerima bantuan hingga penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat Kabupaten Maluku Tengah berjalan dengan baik, tanpa masalah berarti.
Menurut dia, pemerintah total menyalurkan bantuan beras sebanyak 1.330 kepada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Maluku Tengah.
Perinciannya, 145 ton beras dibagikan kepada 3.230 KPM di Kecamatan Amahai, 47 ton beras dibagikan kepada 1.064 KPM di Kecamatan Banda, 42 ton beras disalurkan kepada 940 KPM di Kecamatan Kota Masohi, dan 148 ton beras diserahkan kepada 3.300 KPM di Kecamatan Leihitu.
Selanjutnya, sebanyak 47 ton beras diberikan kepada 1.056 KPM di Leihitu Barat, Nusalaut mendapat 19 ton beras untuk 435 KPM, Pulau Haruku dapat 88 ton beras untuk 1.954 KPM, Salahutu dapat 214 ton beras untuk 4.764 KPM, Saparua menerima 54 ton beras untuk 1.222 KPM, dan Saparua Timur mendapat 63 ton beras untuk 1.421 KPM.
Kecamatan Seram Utara mendapat beras 68 ton untuk 1.526 KPM, Kecamatan Seram Utara Barat menerima 52 ton beras untuk 1.159 KPM, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi mendapat 63 ton beras untuk 1.412 KPM, dan Kecamatan Seram Utara Timur Seti mendapat 45 ton beras untuk 1.020 KPM.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan 95 ton beras untuk disalurkan kepada 2.116 KPM di Kecamatan Tehoru, 29 ton beras untuk 653 KPM di Kecamatan Teluk Elpaputih, 46 ton beras untuk 1.023 KPM di Kecamatan Telutih, serta 60 ton beras untuk 1.337 KPM di Kecamatan TNS.
"Metode penyaluran difasilitasi pendamping program yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah," kata Bupati.
Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi mengatakan bahwa kepolisian akan membantu mengawal seluruh proses penyaluran bantuan sosial.
"Kita akan kawal bantuan-bantuan sesuai degan permintaan Pemkab Maluku Tengah," katanya.