Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku menyalurkan sebanyak 1.280,4 ton beras cadangan pemerintah untuk bantuan pangan kepada 124.443 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 11 kabupaten dan kota.
Peluncuran beras bantuan pangan berlangsung di depan Kantor Gubernur Maluku oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Sadli le yang melepas lima unit truk yang sudah terisi penuh dengan beras dibagikan di Ambon, Kamis.
Sekda mengatakan, penyaluran beras bantuan pangan pemerintah mengacu kepada peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 9/Tahun 2023 tentang penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan yang dimulai sejak 7 April 2023.
"Hari ini Pemerintah Provinsi Maluku melaksanakan penyaluran beras bantuan pangan untuk jatah Januari 2024 dan setiap kepala keluarga penerima mendapatkan 10 kilogram," kata dia.
Menurut dia ini adalah suatu bentuk kebijakan pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dan upaya untuk mengendalikan inflasi.
"Tim pengendalian inflasi daerah Maluku telah bekerja keras secara maksimal dengan menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan angka inflasi saat ini 2,81 persen," ujarnya.
Karena itu pihaknya berharap pada 2024 TPID Maluku dapat bekerja maksimal dengan berbagai langkah strategis dalam melakukan pengendalian inflasi yang bermuara kepada pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku yang lebih baik lagi.
Sementara Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Jais Ely merinci untuk Kota Ambon beras disalurkan sebanyak 114,3 ton untuk 11.430 keluarga penerima manfaat.
Kabupaten Maluku Tengah beras 333,75 ton kepada 33.375 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Buru 116,63 ton kepada 11.663 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Buru Selatan 63,12 ton kepada 6.312 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Seram Bagian Barat 152,55 ton kepada 12.255 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Seram Bagian Timur 98,22 ton kepada 9.822 keluarga penerima manfaat.
Lalu, Kota Tual beras 48,97 ton kepada 4.897 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Maluku Tenggara 114,93 ton kepada 11.493 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Maluku Barat Daya 66,81 ton kepada 6.681 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Kepulauan Aru, 72,99 ton kepada 7.299 keluarga penerima manfaat dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar beras 102,16 ton kepada 10.216 keluarga penerima manfaat.
"Jatah atau jumlah beras ini akan diterima selama enam bulan," ujarnya.
Ia berhadap berharap dengan pendelegasian kepada Bulog Maluku dan penyaluran dilakukan oleh Kantor Pos beras ini bisa sampai kepada keluarga penerima manfaat.
"Kita akan sama-sama kawal berkolaborasi secara baik sehingga beras bantuan cadangan Pemerintah ini betul-betul sampai pada keluarga penerimanya," kata dia.