Ambon (Antara Maluku) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon membangun dermaga untuk pelayaran rakyat di kawasan Pantai Losari Batu Merah menggunakan dana APBN 2014 pada Kementerian Perhubungan.
Pembangunan dermaga untuk pelayaran rakyat ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, Selasa.
Kepala KSOP Kelas I Ambon, Ali Ibrahim mengatakan pembangunan tersebut dilakukan dengan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KSOP tahun 2014, dengan total anggaran sebesar Rp6,8 miliar dan dikerjakan oleh PT sinar Timur Indonesia.
"Pelelangan proyek dilakukan secara elektronik dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Perhubungan," katanya.
Menurut dia, pembangunan dermaga untuk pelayaran rakyat merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang diusulkan melalui KSOP, dan dilaksanakan berdasarkan usulan Pemkot Ambon dan DPRD ke Kementerian Perhubungan.
"Pekerjaan tersebut dapat berjalan di bulan November disebabkan baru dihilangkannya tanda bintang dari Direktorat Jenderal Anggaran Kemekeu di Jakarta," kata Ali Ibrahim.
Ia menjelaskan dermaga dibangun untuk kepentingan sandar kapal di bawah tujuh gross ton (GT), serta merupakan dampak dari perpanjangan Dermaga Yos Sudarso Ambon.
Perluasan dan perpanjangan Dermaga Yos Sudarso untuk kepentingan pelabuhan kontainer, berdampak pada terkendalannya proses tambat dan labuh kapal rakyat di bawah 35 GT, sehingga diperlukan pembangunan tambatan pelabuhan rakyat.
"Karena itu kami mengharapkan kerja sama Pemkot Ambon untuk kelancaran pembangunan serta keringanan pembayaran retribusi galian C," katanya.
Ali menambahkan setelah pembangunan dermaga rampung maka pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemkot Ambon, tetapi asetnya merupakan milik KSOP.
"Alih kelola akan disusun dalam bentuk nota kesepahaman (MOU) KSO-Pemkot Ambon, kedepan upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan pelayanan arus bongkar muat barang maupun orang di pelabuhan, dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Pembangunan dermaga untuk pelayaran rakyat ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, Selasa.
Kepala KSOP Kelas I Ambon, Ali Ibrahim mengatakan pembangunan tersebut dilakukan dengan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KSOP tahun 2014, dengan total anggaran sebesar Rp6,8 miliar dan dikerjakan oleh PT sinar Timur Indonesia.
"Pelelangan proyek dilakukan secara elektronik dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Perhubungan," katanya.
Menurut dia, pembangunan dermaga untuk pelayaran rakyat merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang diusulkan melalui KSOP, dan dilaksanakan berdasarkan usulan Pemkot Ambon dan DPRD ke Kementerian Perhubungan.
"Pekerjaan tersebut dapat berjalan di bulan November disebabkan baru dihilangkannya tanda bintang dari Direktorat Jenderal Anggaran Kemekeu di Jakarta," kata Ali Ibrahim.
Ia menjelaskan dermaga dibangun untuk kepentingan sandar kapal di bawah tujuh gross ton (GT), serta merupakan dampak dari perpanjangan Dermaga Yos Sudarso Ambon.
Perluasan dan perpanjangan Dermaga Yos Sudarso untuk kepentingan pelabuhan kontainer, berdampak pada terkendalannya proses tambat dan labuh kapal rakyat di bawah 35 GT, sehingga diperlukan pembangunan tambatan pelabuhan rakyat.
"Karena itu kami mengharapkan kerja sama Pemkot Ambon untuk kelancaran pembangunan serta keringanan pembayaran retribusi galian C," katanya.
Ali menambahkan setelah pembangunan dermaga rampung maka pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemkot Ambon, tetapi asetnya merupakan milik KSOP.
"Alih kelola akan disusun dalam bentuk nota kesepahaman (MOU) KSO-Pemkot Ambon, kedepan upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan pelayanan arus bongkar muat barang maupun orang di pelabuhan, dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014