Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon menyebutkan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024 di Kota Ambon dan sekitarnya terjadi pada 30 Maret 2024.
“Untuk prediksi puncak arus mudik kita lihat berdasarkan jumlah kapal yang masuk pada hari yang sama di Pelabuhan Yos Sudarso maupun Pelabuhan Slamet Riyadi,” kata Kabid Lala KSOP Ambon Iyan Ashari di Ambon, Maluku, Kamis.
Iyan mengungkapkan bahwa pada tanggal 30 Maret 2024 ada tiga kapal yang sandar di Pelabuhan Ambon, yaitu KM Tidar, KM Sangiang dan KM Nggapulu.
“Tanggal tersebut akan menjadi puncak karena tiga kapal tersebut 'full' dan akan memuat banyak penumpang di Ambon,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa untuk KM Tidar sendiri rutenya dari Pelabuhan Ambon menuju Namlea dan Baubau, kemudian KM Sangiang dengan rute Ambon menuju Banda selanjutnya Geser. Sementara untuk KM Nggapulu akan mengangkut penumpang dari Ambon menuju Banda Naira.
Tak hanya itu, kata dia, dalam dua hari terakhir telah terjadi lonjakan pergerakan penumpang di Pelabuhan Ambon hal itu berdasarkan hasil pantauan asal keberangkatan terbanyak dalam dua hari yaitu dari Namlea sebanyak 1.248 penumpang dengan berbagai macam tujuan.
“Sementara untuk tujuan terbanyak dalam dua hari terakhir banyak penumpang bergerak ke arah Ternate Maluku Utara sebanyak 1.056 berdasarkan data kami,” ucapnya.
Selain itu pihaknya juga memperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Ambon terjadi pada 15 April 2024.
“Pada tanggal itu ada tiga kapal PSO, belum lagi ditambah ada kapal swasta seperti Sabuk Nusantara yang masuk ke Ambon,” tuturnya.
Ia mengimbau seluruh calon penumpang maupun penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kapal laut agar mengutamakan keselamatan dalam setiap pelayaran.
“Untuk para penumpang kami memberikan pelayanan maksimal agar menjamin keamanan dan kenyamanan selama di pelabuhan hingga berlayar,” ucap dia.