Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), khususnya dari segi pengalokasian dana untuk pembangunan gedung tempat penampungan pengungsi korban bencana alam.

"Di Ternate sering terjadi bencana alam, khususnya erupsi Gunung Gamalama, banjir lahar dingin dan gempa bumi, yang tidak jarang memaksa warga harus mengungsi dari rumahnya, sehingga Ternate membutuhkan gedung untuk tempat penampungan pengungsi," kata Waki Wali Kota Ternate Arifin Djafar di Ternate, Jumat.

Ia mencontohkan, ketika terjadi banjir lahar dingin di sejumlah lokasi di Ternate pada 2012 yang memaksa ribuan warga harus diungsikan ke berbagai tempat, seperti kantor pemerintah, masjid dan sekolah, sehingga mengakibatkan aktivitas di kantor pemerintah, masjid dan sekolah menjadi terganggu karena adanya pengungsi itu.

Oleh karena itu, menurut Arifin Djafar, Pemkot Ternate harus membangun gedung tempat penampungan pengungsi agar jika terjadi lagi bencana alam dan mengharuskan warga mengungsi, sehingga tidak sulit lagi untuk mencari tempat pengungsian yang layak dan lebih mudah dikontrol.

Menurut dia, Pemkot Ternate memprogramkan pembangunan dua gedung tempat pengungsian korban bencana alam di dua lokasi berbeda di Ternate dengan anggaran sekitar Rp7 miliar dan sudah diusulkan ke BNPB, tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan apakah disetujui atau tidak.

Pemkot Ternate juga telah mengusulkan dana ke BNPB Rp22 miliar untuk perbaikan berbagai infrastruktur di Ternate yang rusak akibat erupsi Gunung Gamalama tahun 2011 dan banjir lahar dingin tahun 2012, termasuk untuk menormalisasi sejumlah kali yang menjadi alur aliran lahar dingin Gunung Gamalama.

"Ketika tim Komisi XIII berkunjung ke Ternate awal pekan ini, masalah tersebut kita sudah sampaikan kepada mereka dengan harapan bisa diperjuangkan ketika melakukan rapat kerja dengan BNPB atau kementerian terkait lainnya," kata Wakil Wali Kota.

Ia menambahkan, Pemkot Ternate sangat mengharapkan dukungan dana dari BNPB untuk rekonstruksi akibat erupsi Gunung Gamalama dan banjir lahar dingin, termasuk untuk pembangunan gedung penampungan pengungsi tersebut, karena didanai dari APBD Ternate tidak memungkinkan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014