Ambon (Antara Maluku) - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku, Melki Sairdekut mengajak seluruh komponen masyarakat Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk menyatukan persepsi dalam memperjuangkan pemekaran Tanimbar Utara (Tanut) sebagai daerah otonom baru.

"Seluruh komponen masyarakat di sana harus bersatu agar tidak terkesan perjuangan pemekaran wilayah otonom baru ini bersifat parsial," kata Melki di Ambon, Jumat.

Tanimbar Utara yang terdiri dari berapa pulau besar dan kecil merupakan sebuah wilayah kecamatan yang secara administratif berada di bawah pemerintah Kabupaten MTB.

Menurut Melki, sampai saat ini ada pula beberapa wilayah lain di Tanimbar Utara yang telah dimekarkan menjadi kecamatan sehingga bisa memenuhi persyaratan yang diatur dalam Undang-Undang untuk dimekarkan sebagai wilayah otonom baru.

Pemekaran Tanimbar Utara sebagai kabupaten baru yang lepas dari Maluku Tenggara Barat selaku kabupaten induk bertujuan untuk membuka keterisolasian dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain agar taraf hidup masyarakat di daerah itu meningkat, tidak berada di bawah garis kemiskinan.

"Kami dari F-Gerindra maupun DPRD provinsi secara kelembagaan sangat mendukung rencana pemekaran Tanimbar Utara dan langkah pertama yang harus kita lakukan adalah seluruh komponen masyarakat Tanimbar hari ini duduk bersama bicara dengan Pemkab dan DPRD MTB," katanya.

Melki menambahkan, pemekaran wilayah merupakan sebuah kebutuhan dalam memperpendek rentang kendali pemerintahan dan pelayanan publik.

Untuk itu, katanya, tim pemekaran dan DPRD Maluku harus duduk bersama dengan pemerintah dan DPRD Kabupaten MTB untuk membicarakan rencana tersebut karena kalau dilihat persyaratan dan pentahapannya itu, salah satunya adalah mendapatkan persetujuan DPRD dan Pemrintah di kabupaten induk.

"Yang diperlukan adalah soliditas seluruh komponen Tanimbar sebab ini merupakan suatu perjuangan bersama. Sejauh ini belum ada rekomendasi dari pemkab dan DPRD MTB mengenai rencana pemekaran Tanimbar Utara," ujarnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015