Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 29 siswa tingkat SMP/SMP-LB/Mts di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), tidak mengikuti Ujian Sekolah (US) dengan berbagai alasan termasuk sakit.
Ketua Panitia Ujian Nasional Kota Ternate, Haris Watiheluw di Ternate, Selasa, mengatakan, ujian yang dilaksanakan pada tanggal 6 april hingga 10 april nanti diharapkan berjalan sesuai harapan, hanya saja sedikitnya terdapat 29 peserta tidak mengikuti ujian pada hari pertama.
Menurut Haris, sesuai dengan data siswa yang mengikuti US sebanyak 3.280 peserta, dari jumlah itu 29 peserta tidak mengikuti ujian dengan alasan yang bervariasi, namun hanya dua peserta dari SMP Negeri 4 yang memiliki keterangan sakit, sisanya tidak ada keterangan.
Selain itu kata Haris, peserta yang tidak mengikuti ujian tersebut masih bisa menyesuaikan dengan ujian susulan pada minggu depan, namun kalaupun itu juga tidak dilakukan maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus karena sudah mengabaikan syarat-syarat kelulusan, diantaranya ujian sekolah.
"Ada sebagian yang sudah didatangi oleh guru maupun kepala sekolahnya, namun mereka tidak mendapat jawaban pasti dari orang tua wali, karena banyak yang dinyatakan pindah diluar Ternate, ada juga yang sudah berhenti, sehingga mereka dipastikan tidak lulus," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan memacu semangat siswa dan sekolah untuk meraih hasil yang maksimal, sehingga di tahun ini menjadi tahun yang baik dalam kelulusan.
Pelaksanaan Ujian sekolah (US) di SMP Negeri 1 Ternate, tidak diikuti oleh seorang siswa karena yang bersangkutan sedang sakit, sehingga tidak bisa mengikuti US yang dilaksanakan serentak mulai Senin (6/4) kemarin.
Berdasarkan data yang diperoleh menyebutkan, jumlah siswa yang terdaftar dalam proses US di SMP Negeri 1 Kota Ternate, berjumlah 442 siswa, namun satu siswa terpaksa tidak bisa mengikuti ujian karena sakit sehingga jumlah siswa yang mengikuti US berjumlah 441 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua Panitia Ujian Nasional Kota Ternate, Haris Watiheluw di Ternate, Selasa, mengatakan, ujian yang dilaksanakan pada tanggal 6 april hingga 10 april nanti diharapkan berjalan sesuai harapan, hanya saja sedikitnya terdapat 29 peserta tidak mengikuti ujian pada hari pertama.
Menurut Haris, sesuai dengan data siswa yang mengikuti US sebanyak 3.280 peserta, dari jumlah itu 29 peserta tidak mengikuti ujian dengan alasan yang bervariasi, namun hanya dua peserta dari SMP Negeri 4 yang memiliki keterangan sakit, sisanya tidak ada keterangan.
Selain itu kata Haris, peserta yang tidak mengikuti ujian tersebut masih bisa menyesuaikan dengan ujian susulan pada minggu depan, namun kalaupun itu juga tidak dilakukan maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus karena sudah mengabaikan syarat-syarat kelulusan, diantaranya ujian sekolah.
"Ada sebagian yang sudah didatangi oleh guru maupun kepala sekolahnya, namun mereka tidak mendapat jawaban pasti dari orang tua wali, karena banyak yang dinyatakan pindah diluar Ternate, ada juga yang sudah berhenti, sehingga mereka dipastikan tidak lulus," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan memacu semangat siswa dan sekolah untuk meraih hasil yang maksimal, sehingga di tahun ini menjadi tahun yang baik dalam kelulusan.
Pelaksanaan Ujian sekolah (US) di SMP Negeri 1 Ternate, tidak diikuti oleh seorang siswa karena yang bersangkutan sedang sakit, sehingga tidak bisa mengikuti US yang dilaksanakan serentak mulai Senin (6/4) kemarin.
Berdasarkan data yang diperoleh menyebutkan, jumlah siswa yang terdaftar dalam proses US di SMP Negeri 1 Kota Ternate, berjumlah 442 siswa, namun satu siswa terpaksa tidak bisa mengikuti ujian karena sakit sehingga jumlah siswa yang mengikuti US berjumlah 441 siswa.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015