Ambon (Antara Maluku) - Masyarakat Kabupaten Buru Selatan (Bursel) hingga kini belum bisa menikmati beras untuk keluarga miskin (Raskin) jatah tahun 2015.

"Kami belum bisa salurkan Raskin ke daerah itu sebab masih mempunyai kendala yakni tunggakan yang mesti dilunasi, baru bisa disalurkan Raskin tahun 2015," kata Kabid penyaluran Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Kamir Kosso di Ambon, Selasa.

Ini sudah menjadi keputusan yang diambil Bulog Maluku, lanjutnya, jadi kalau ada daerah atau kabupaten yang memiliki tunggakan Raskin maka tidak akan disalurkan.

Selain Bursel, Kabupaten Buru juga ada sebagian kecamatan atau desa yang belum disalurkan jatah Raskin 2015 sebab masih memiliki tunggakan yang harus dilunasi terlebih dulu.

Sedangkan untuk Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebagian besar sudah disalurkan walaupun ada beberapa desa yang belum disalurkan sebab masih memiliki tunggakan.

Kamir mencontohkan seperti yang terjadi di Kota Ambon, Desa Batu merah hingga kini belum disalurkan sebab masih bermasalah, namun kalau sudah selesai maka akan disalurkan.

"Jadi pelaksanaan penyeluran Raskin di Provinsi Maluku tahun 2015 sejak Januari hingga April tidak merata disetiap kabupaten dan kota," ujarnya.

Rata-rata semua daerah yang disalurkan baru sampai pada jatah empat bulan saja yakni Januari sampai April, lanjutnya, pada hal kalau ordernya sampai dengan jatah untuk enam bulan maka Bulog tetap melayaninya.

Dia menambahkan, pelaksanaan penyaluran Raskin yang dilakukan unit Ambon membawahi enam kabupaten dan kota masing-masing Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat(SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah (Malteng).

Dengan demikian dari enam daerah kabupaten itu hanya Bursel yang belum samasekali dilaksanakan penyaluran Raskin di daerah itu.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015