Ternate (Antara Maluku) - Festival Teluk Jailolo (FTJ) VII di Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (11/5) resmi digelar dengan acara pembukaan berupa upacara tradisi membersihkan laut.

Upacara dilakukan dengan mengitari Pulau Babua sebanyak tiga kali dengan iring-iringan kapal hias yang diiringi tabuhan musik tradisonal dan doa yang dipimpin Sultan Jailolo," kata Ketua Panitia FTJ, Abjan Sofyan di Ternate, Senin.

Dia menyatakan upacara itu bertujuan membersihkan laut dari niat buruk, menghormati leluhur (Sigofi Ngolo) dan sekaligus meminta izin kepada alam untuk memulai perayaan dengan niat tulus.

Pembukaan FTJ itu juga ditandai dengan peresmian Patung Saloi yang terletak di samping area pelabuhan Jailolo, Desa Gufasa oleh Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba.

FTJ adalah acara tahunan yang secara konsiten dilakasanakan oleh Pemda Halmahera Barat untuk mempromosikan daerah itu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur.

Festival ini mengedepankan keindahan alam, aneka kuliner, potensi bawah laut, adat istiadat, dan keragaman budaya.

Menurut Abjan, pemerintah daerah terus mempromosikan potensi wisata baik melalui FTJ maupun kegiatan lain bertaraf nasional dan internasional.

Abjan menambahkan, Halmahera Barat juga telah ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejurnas "Open Tournament Fin Swimming" diikuti atlet-atletdari 33 pengurus Pemrov POSI, pengurus Kabupatan Jaring Kota, Posi dan Komunitas Selam yang terdiri dari kelas senior (3.000-5.000 meter putra-putri), junior (2.000-3.000 meter putra-putri), maupun pemula (500-1.000 meter putra-putri. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015