Ambon, 18/2 (Antara Maluku) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon siap menerima mahasiswa dari Universitas Southern Cross (Southern Cross University - SCU), Australia untuk mengenal Indonesia dan proses perkuliahannya dijadwalkan pada September 2016.

" Pemerintah Australia akan mengirim 100 orang mahasiswa ke empat negara ASEAN, salah satunya Indonesia pada 2016. Kami siap menerima mahasiswa dari negara tetangga tersebut," kata kata Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Informasi Teknologi, Unpatti Ambon, Bob Mosse, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan permintaan pengiriman mahasiswa asal SCU itu untuk menyukseskan Tahun Pendidikan Internasional yang dicanangkan oleh Rektor Unpatti Ambon, Thomas Pentury pada 4 Januari 2016.

Kendati belum memastikan berapa banyak mahasiswa yang akan dikirim ke Unpatti, tapi pihak SCU menyambut baik permintaan tersebut, dan berjanji akan mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Unpatti, baik, Strata Satu (S1) maupun S2 dan S3, pada September 2016.

"Belum pasti berapa banyak mahasiswa yang akan dikirim. Namun, untuk tingkat S1 sudah pasti akan belajar bersama-sama di sini walau mungkin tidak intensif di kelas karena mereka juga akan bersama-sama dengan mahasiswa KKN Unpatti," ujarnya.

Sedangkan untuk program S2 dan S3 untuk program penelitian bersama, sekitar September atau Oktober 2016.

Kerjasama Unpatti dengan SCU, kata Bob, bukanlah pertama kalinya. sebelumnya para ahli Kimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpatti dan SCU telah melakukan riset bersama mengenai aktivitas penambangan emas di Gunung Botak, Kabupaten Buru.

Hasil penelitian intensif yang dimulai pada 2013 menyatakan bahwa kandungan logam berat di Gunung Botak sangat membahayakan kelangsungan hidup manusia, direspon oleh pemerintah kabupaten setempat dengan penutupan area penambangan rakyat tersebut pada November 2015.

Selain itu, Unpatti dan SCU juga bekerja sama menggelar Konferensi Internasional tentang Pulau-Pulau Kecil di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara pada 11 Juli - 14 Juli 2013, yang menghadirkan berbagai pakar dan peneliti dari berbagai negara.

"Saya ke SCU pada 2015 untuk membicarakan fase kedua kerja lima tahun mendatang karena Memorandum of Understanding(MoU) lima pertama dengan Unpatti sudah selesai," kata Bob.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016