Ambon (ANTARA) - Siswa kelas 12 SMA Laboratorium Universitas Pattimura (Labschool Unpatti), Houriegodny Fieceria Luturmas, berhasil meraih beasiswa program pertukaran pelajar internasional Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) 2024 di Amerika Serikat.
“Melalui beasiswa ini saya akan menjalani pendidikan selama 10 bulan di North Carolina, Amerika Serikat,” kata Fieceria di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan, program KL-YES merupakan inisiatif Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang bertujuan mempererat pemahaman lintas budaya antara Amerika dan negara-negara mitra, termasuk Indonesia.
“Proses seleksinya cukup panjang, mulai dari level kota dan provinsi, lalu ke tingkat nasional. Dari 120 peserta, hanya 48 yang lolos. Saya bersyukur bisa menjadi salah satunya,” kata dia.
Selama mengikuti program, ia akan tinggal bersama keluarga asuh (host family) dan belajar di sekolah setempat. Selain mengikuti pendidikan formal, peserta juga diharapkan mempromosikan budaya asal mereka.
“Saya sangat antusias untuk mengikuti program ini, hal ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan wawasan pengetahuan yang saya miliki,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Unpatti Anatasija Limba, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini dan menilai bahwa pengalaman internasional akan menjadi bekal penting bagi siswa di jenjang pendidikan lanjutan.
Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah mendampingi peserta sejak awal proses seleksi hingga tahap akhir.
“Kami bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk berani bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.
Merespon hal tersebut, penanggung jawab SMA Labschool Unpatti sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura, Prof Dominggus Malle, menyatakan bahwa Fieceria tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga menjadi duta budaya Maluku.
“Ini adalah kesempatan berharga untuk memperkenalkan kekayaan budaya Maluku ke masyarakat internasional,” katanya.
Program KL-YES diharapkan terus membuka peluang bagi siswa berprestasi dari berbagai daerah untuk menimba pengalaman internasional sekaligus memperkuat hubungan budaya antarbangsa.