Ternate, 26/2 (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras sitaan petugas di kabupaten tersebut.

"Penyitaan dan pemusnahan minuman keras terus dilakukan polisi, walaupun produksi minuman keras sudah menjadi mata pencarian sebagian warga setempat," kata Kapolda Zulkarnain di Jailolo, Jumat.

Menurut dia, seringnya terjadi konflik secara kelompok antar kampung dan masalah lainnya, pemicunya adalah minum minuman keras.

Untuk itu, anggota polisi tetap disiagakan setiap saat, dalam rangka mencegah adanya distribusi Miras, baik dari luar daerah seperti Manado, Bitung, Halut maupun dari daerah lain.

"Pengguna maupun pengedar harus dicegah agar minuman tersebut dapat disita, karena Pulau Halmahera menjadi pusat distribusi miras tradisional jenis cap tikus," katanya.

Selain itu, Kapolda juga menyarankan, agar Pemkab Halbar setidaknya melakukan pelatihan dan pembinaan, agar minuman tersebut, dibuat menjadi gula aren atau gula jawa, maka ini lebih objektif, dari pada dijadikan Miras yang pada akhirnya menjadi konflik di tengah - tangah warga setempat.

Setelah melakukan pemusnahan miras tersebut, orang nomor satu di Mapolda Malut itu menggelar tatap muka dengan anggotanya dan tokoh masyarakat Halbar.

Dalam pertemuan Kapolda Malut Brigjen Pol Zulkarnain didampingi Kapolres Halbar AKBP Sutoyo, Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando, Ketua DPRD Halbar Juliche D. Baura.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016