Ternate, 6/3 (Antara Maluku) - Kesultanan Tidore, Maluku Utara menjadwalkan menggelar Shalat Gerhana Matahari pada 9 Maret yang akan dipusatkan di Masjid Kesultanan Tidore.

Sultan Tidore, Hi Husain Syah di Ternate, Minggu, mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh Bobato adat yang berada di kota Tidore kepulauan untuk menyaksikan proses Gerhana Matahari Total (GMT) serta akan dilakukan sholat gerhana secara berjamaah yang bertempat di Masjid Kesultaann.

"Semua Bobato akan diundang baik yang di Tidore maupun yang berada di wilayah oba, karena peristiwa gerhana ini harus disyukuri. HMT dinilai satu bentuk bahwa sang pencipta itu benar-benar ada, sehingga dia mampu mempertemukan antara bulan dan matahari dalam satu kurun waktu tertentu," katanya.

Sultan mengemukakan, pada malam harinya Kesultanan Tidore juga akan menjalankan ritual dzikir sebagai wujud mengucapkan rasa syukur kepada yang maha kuasa dengan bersandar pada Kitab Allah dan Sunnah Rasul.

"Menyambut kehadiran para wisatawan ini juga ada beberapa atraksi budaya berupa tarian maupun ritual yang nantinya dipersembahkan ke wisatawan asing, menyusul parade mengambil titik mulai di pantai tugulufa menuju ke Keraton Kesultanan Tidore," katanya.

Sedangkan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Malut, Ibrahim Wasaraka mengatakan, shalat gerhana matahari merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemprov setempat untuk menyukseskan fenomena alam tersebut.

Shalat GMT bersama dengan masyarakat di masjid Al-Munawwar, selesai pukul 08.21 WIT, saat GMT pertama mulai masuk hingga mencapai puncaknya pada pukul 09,19 WIT.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016