Ambon, 13/5 (Antara Maluku) - Kota Ambon, Maluku merupakan satu dari 20 kota di Indonesia yang akan menjadi tempat pelaksanaan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM), kata Kepala Dinas Pendidikan, Benny Kainama.

"Pencanangan Gerakan Indonesia Membaca serta Gerakan Pemberdayaan Pendidikan Perempuan Marginal (GPPM) dilaksanakan di kota Ambon pada 14 Mei 2016 oleh Dirjen keaksaraan Kemendiknas," katanya, di Ambon, Kamis.

Pencanangan GIM dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Di Ambon, acara ini akan dihadiri 1.000 orang dari berbagai lapisan.

"Dengan pencanangan ini Ambon diharapkan menjadi kota yang gemar membaca dimulai dari siswa SD, minimal sebelum pelajaran dimulai dilakukan aktifitaS membaca," ujarnya.

Benny menyatakan, minat membaca masyarakat Indonesia berdasarkan hasil survei UNESCO sangat rendah karena dari 61 negara di dunia yang memiliki daftar literatur, kedudukan Indonesia berada pada peringkat ke- 60.

"Rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, menjadi perhatian pemerintah dengan mencanangkan GIM," katanya.

Membaca, lanjutnya, harus menjadi kebiasaan di sekolah maupun lingkungan khususnya bagi para siswa.

"Membaca sangat penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat," ujar Benny.

Menurut dia, kebijakann yang ditempuh pihaknya saat ini yakni para siswa diwajibkan membaca selama 15 menit sebelum memulai pelajaran.

Upaya meningkatkan minat membaca siswa, setiap sekolah di Ambon juga tersedia perpustakaan yang sesuai standar pelayanan.

"Kita juga mempunyai perpustakaan serta pojok pustaka di setiap sekolah sesuai standar yang ditetapkan, hal ini semata-mata sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia," tandas Benny Kainama.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016