Ambon, 4/7 (Antara Maluku) - Pelabuhan Yos Soedarso dan Pelabuhan Slamet Riyadi, Kota Ambon sepi dari aktivitas calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman jelang Lebaran 1437 Hijriyah.

"Siang ini tidak ada kegiatan keberangkatan kapal sehingga terlihat sepi, dan sebentar malam baru terjadi kesibukan calon penumpang yang akan berangkat ke Namlea, Kabupaten Buru menggunakan KMP Intim Teratai," kata Kabid Keselamatan Berlayar, Kantor Syahbandar Pelabuhan Kelas 1 Ambon Abdul Muis di Ambon, Senin.

Sedangkan ratusan calon penumpang tujuan Ambalauw-Namrole-Leksula-Kapalamadang, Kabupaten Buru Selatan sudah diberangkatkan.

Menurut Abdul Muis, lebih dari 400 calon penumpang ini telah diberangkatkan dengan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tanjung Kabat serta KMP Intim Teratai.

Jalur pelayaran Ambon-Namrole biasanya dilayani KMP Tanjung Kabat dan KM Elizabeth II namun kapal cepat ini sedang mengalami gangguan mesin sehingga tidak bisa beroperasi hingga saat ini.

Kondisi serupa juga terlihat di kompleks Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Sejumlah petugas pelabuhan mengakui pada Senin, (4/7) sekitar pukul 21.00 WIT akan tiba KM Tidar.

Selanjutnya kapal milik PT Pelni ini akan berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tujuan Banda-Tual-Dobo-Kaimana-Fak-Fak pada pukul 23.00 WIR.

Nantinya KM Tidar kembali memasuki pelabuhan Ambon tanggal 9 Juli 2016 dan melanjutkan perjalanan menuju Bau-Bau-Makasar-Surabaya-Tanjung Priok (Jakarta).

Kapal Pelni lainnya yang akan menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon adalah KM Dobonsolo pada tanggal 7 Juli 2016 tujuan Bau-Bau- Makasar-Surabaya-Tanjung Priuk.

Sedangkan KM Leuser akan memasuki pelabuhan Ambon tanggal 10 Juli 2016 dan berangkat menuju Wanci-Baus-Makassar-Bima-Benoa-Surabaya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016