Ambon, 11/7 (Antara Maluku) - Sebanyak 300an Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Gubernur Maluku mengikuti apel pagi, Senin, sebagai hari perdana masuk libur perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.

Jumlah PNS di kantor itu seluruhyan 800an orang.

Apel itu dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setda Maluku, Maritje Lopulalan.

Selesai apel, acara dilanjutkan dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Setda Maluku.

Maritje memimpin Sidak tim pertama di kantor Dinas PU, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM, Bakorlu serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tim kedua dipimpin Sekretaris BKD Setda Maluku, Donny Saimima ke BPBD, Dinas Perhubungan, RSUD dr.M. Haulussy, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pertanian.

Sedangkan tim ketiga di Dinas Kominfo, BPMD, Bapedalda, Badan Ketahanan Pangan, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Disnakertrans.

Setelah Sidak di SKPD, kegiatan serupa dilakukan ke biro maupun badan di Kantor Gubernur Maluku.

"Berdasarkan rekapitulasi di masing - masing SKPD maupun Biro/Badan, ternyata PNS yang masuk hari pertama paska libur perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah hanya 75,3 persen dari 5.163 PNS di jajaran Pemprov Maluku," kata Maritje.

Menurut dia, hasil Sidak dilaporkan kepada Gubernur Said Assagaff, dan diinstruksikan menahan gaji Agustus 2016 terhadap PNS yang tidak masuk kantor hari perdana.

"Jadi data PNS yang tidak masuk kantor akan disampaikan kepada Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar menahan gaji Agustus 2016 para PNS tersebut," katanya.

Dia menambahkan, sebelumnya para PNS telah diingatkan soal libur bersama perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah dengan sanksi atas pelanggarannya.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016