Ambon, 23/7 (Antara Maluku) - PT. Jasa Raharja Cabang Maluku melakukan pemasangan sarana pendukung jalan raya berupa rambu darat yang berisi imbauan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah ini.
"Pemasangan rambu darat dilakukan di 10 titik yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas di kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB),kata Kepala Cabang Jasa Raharja Maluku, Muhammad Ferhat, di Ambon, Sabtu.
Pemasangan diantaranya gunung P arang,desa Piru, jembatan Hatusua, kabupaten Seram bagian Barat(SBB) serta jembatan KM 7 maupun Waipo, desa Sehati (Maluku Tengah).
Menurut dia, menekan angka kecelakaan dibutuhkan kerjasama lintas sektor yakni Jasa Raharja, Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang bersinergi secara rutin melakukan upaya pencegahan.
Tujuan pemasangan rambu darat yang berisi imbauan adalah untuk mengingatkan pengendara dan yang terpenting mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ketiga elemen pelayan masyarakat tersebut melakukan pencegahan dengan memberikan peringatan-peringatan ditiap ruas jalan di kabupaten/ kota di provinsi Maluku," katanya.
Ferhat menyatakan, upaya ini merupkan program pencegahan kecelakaan guna membantu pemerintah untuk mengurang terjadinya kecelakaan penumpang umum maupun lalulintas.
Selain pemasangan rambu darat, rangkaian program pencegahan kecelakaan sebagai upaya preventif yakni pemberian pelatihan Safety Riding, pelaksanaan sosialisasi penggunaan perangkat keselamatan (helm, sabuk pengaman dan lain-lain) serta pemasangan iklan layanan masyarakat (pembuatan billboard, kampanye di media elektronik dan pembuatan buku etika berlalu lintas).
Ia mengatakan, pihak kepolisian dibantu Dishub juga melakukan penindakan sebagai salah satu upaya pemberian teguran, sanksi dan rasa jera kepada pengguna jalan yang tidak menaati aturan berlalu lintas.
ketiga elemen tersebut juga melakukan sosialisasi ke sekolah, perguruan tinggi, serta desa dan negeri di Maluku.
Sosialisasi tersebut membahas terkait aturan keselamatan berkendara dan berlalu lintas, serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait hak atas asuransi dari Jasa Raharja.
"Kita berharap berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu masyarakat yang masih kurang kepedulian terhadap keselamatan berkendaraan dan mereka tidak tahu adanya asuransi dari PT. Jasa Raharja," tandas Ferhat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pemasangan rambu darat dilakukan di 10 titik yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas di kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB),kata Kepala Cabang Jasa Raharja Maluku, Muhammad Ferhat, di Ambon, Sabtu.
Pemasangan diantaranya gunung P arang,desa Piru, jembatan Hatusua, kabupaten Seram bagian Barat(SBB) serta jembatan KM 7 maupun Waipo, desa Sehati (Maluku Tengah).
Menurut dia, menekan angka kecelakaan dibutuhkan kerjasama lintas sektor yakni Jasa Raharja, Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang bersinergi secara rutin melakukan upaya pencegahan.
Tujuan pemasangan rambu darat yang berisi imbauan adalah untuk mengingatkan pengendara dan yang terpenting mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ketiga elemen pelayan masyarakat tersebut melakukan pencegahan dengan memberikan peringatan-peringatan ditiap ruas jalan di kabupaten/ kota di provinsi Maluku," katanya.
Ferhat menyatakan, upaya ini merupkan program pencegahan kecelakaan guna membantu pemerintah untuk mengurang terjadinya kecelakaan penumpang umum maupun lalulintas.
Selain pemasangan rambu darat, rangkaian program pencegahan kecelakaan sebagai upaya preventif yakni pemberian pelatihan Safety Riding, pelaksanaan sosialisasi penggunaan perangkat keselamatan (helm, sabuk pengaman dan lain-lain) serta pemasangan iklan layanan masyarakat (pembuatan billboard, kampanye di media elektronik dan pembuatan buku etika berlalu lintas).
Ia mengatakan, pihak kepolisian dibantu Dishub juga melakukan penindakan sebagai salah satu upaya pemberian teguran, sanksi dan rasa jera kepada pengguna jalan yang tidak menaati aturan berlalu lintas.
ketiga elemen tersebut juga melakukan sosialisasi ke sekolah, perguruan tinggi, serta desa dan negeri di Maluku.
Sosialisasi tersebut membahas terkait aturan keselamatan berkendara dan berlalu lintas, serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait hak atas asuransi dari Jasa Raharja.
"Kita berharap berbagai upaya yang dilakukan dapat membantu masyarakat yang masih kurang kepedulian terhadap keselamatan berkendaraan dan mereka tidak tahu adanya asuransi dari PT. Jasa Raharja," tandas Ferhat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016