Ambon (ANTARA) - Jasa Raharja Cabang Maluku menggencarkan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) sebagai sarana edukasi untuk menekan angka kecelakaan.
Program PPKL dilaksanakan di SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 5 Ambon, melibatkan guru dalam upaya sosialisasi menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar di Kota Ambon, Kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Herman Haurissa, di Ambon, Rabu.
Program PPKL katanya, merupakan salah satu upaya program pencegahan kecelakaan yaitu memberikan edukasi kepada para pengajar yang nantinya dapat menyampaikan pesan keselamatan tersebut kepada peserta didik.
"Para guru memiliki kontribusi yang cukup besar dan efektif memberikan himbauan, pesan dan edukasi terkait keselamatan, sehingga wawasan para pelajar akan bertambah terkait tertib dalam berlalu lintas," katanya.
Ia menyatakan, sosialisasi tersebut menyampaikan pesan keselamatan kepada para pengajar dan siswa mulai dari pentingnya menggunakan helm, mengecek kondisi kendaraan, etika dalam berkendara, taati rambu lalu lintas.
Selain itu fokus mengajarkan siswa untuk lebih sayang pada nyawanya sendiri, karena setiap siswa masih memiliki impian karir yang cerah untuk membanggakan orang tua.
Ia mengakui, melalui bimbingan para tenaga pengajar kepada peserta didik, diharapkan pesan keselamatan dapat tersampaikan secara terus menerus sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas.
Berdasarkan data santunan Jasa Raharja Maluku, mayoritas korban kecelakaan merupakan pelajar, karena itu peranan dari pihak internal sekolah,
yakni para pengajar menjadi sangat penting, untuk bersama memberikan edukasi akan pentingnya budaya tertib berlalu lintas dan berkendara yang berorientasi pada keselamatan.
Melalui program PPKL, diharapkan dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yang sadar lalu lintas.