Ambon, 19/9 (Antara Maluku) - Petinju putri Maluku, Fenny Benamen yang berlaga di kelas 51 KG berhasil mengalahkan petinju Sulawesi Utara, Gladia Kowas dengan angka mutlak di PON XIX yang diselenggarakan di GOR tinju Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Senin (19/9) petang.

"Fenny mengalahkan Gladia dengan angka 4 - 0, selanjutnya siap menghadapi petinju lainnya yang menang di babak penyisihan," kata Manajer Tim Tinju PON XIX Maluku, Athur Manuputty, dihubungi dari Ambon, Senin malam.

Dia mengakui, keberhasilan Femmy karena menerapkan strategi bertinju sesuai arahan pelatih, Agus Titaley, Teko Leiwaherilla dan Lodewyk Batlajery.

"Femmy sudah beberapa kali mengalahkan Gladia sehingga bertanding sesuai arahan para pelatih dan syukurlah menang angka mutlak," ujar Arthur.

Dia mengakui, Maluku pada penyelenggaraan PON XIX ini menerjunkan lima petinju putri lainnya yakni Onna Paays (48 Kg), Ester Kalayukin (54k Kg), Gracia Kaihatu (57 Kg), Juliana Patty (60 Kg) Welmy Pariama (kelas 64 Kg).

"Syukurlah Welmy berdasarkan hasil pengundian telah dinyatakan lolos ke babak semi final dan siap menghadapi Elisawati (Sulut) dan Pika Lido Yovita (Kepri), makanya berpeluang minimal meraih medali perunggu," katanya.

Sedangkan, petinju putra sebanyak enam orang yakni Rocep Souhoka (48 Kg), Valen Ngarbingan (52 Kg), Julius Lumoly (56 Kg), Ralin Lumoly (64 Kg), Bram Betaubun (75 Kg) dan David Isikiwar (81 kg).

Julius dijadwalkan bertanding melawan petinju asal Sulawesi Utara, Walmer Sabu pada 20 September 2016.

"Petinju lainnya akan berlaga pada hari - hari berikutnya dengan peluang masuk babak semi final cukup besar," tandas Arthur.

Dia mengakui pelatih Agus Titaley, Teko Leiwaherilla dan Lodewyk Batlajery memotivasi para petinju agar menjalani Pelatda dengan disiplin agar mampu mengharumkan nama Maluku di PON XIX.

"Syukurlah para petinju termotivasi dan bertekad mengukir prestasi terbaik dalam rangka mendukung perolehan medali guna memperbaiki peringkat di PON XIX," ujar Arthur.

Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina menargetkan meraih tiga medali emas di PON XIX.

"Kami menargetkan tiga medai emas, menyusul PON XVIII hanya menyumbangkan satu dari empat medali emas yang diraih Maluku sehingga hanya berada di peringkat ke- 20 dari 33 provinsi," katanya.

Karena itu, Lodewyk Batlajery yang menyumbangkan medali emas di kelas welter (69 Kg) dipercayakan menjadi tim pelatih guna memotivasi 12 petinju agar mengukir prestasi sebagaimana seniornya.

"Sekiranya tinju bisa menyumbangkan medali emas lebih dari tiga, maka mendukung target KONI Maluku agar berada di peringkat ke- 17," tandas Sam.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016