Ternate, 11/10 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Burhan Abdurahman meminta warga kota itu untuk turut menjaga kebersihan dan ketertiban di Benteng Oranye.

"Kawasan Benteng Oranye harus bersih dari sampah agar tidak jorok. Selain itu, jangan sampai dijadikan tempat mesum," katanya di Ternate, Selasa.

Menurut Burhan, Benteng Oranye (Fort Orantje) adalah salah satu benda cagar budaya yang sangat tinggi nilainya, dan tidak semua daerah di Tanah Air memiliki peninggalan sejarah yang luar biasa seperti benteng itu.

"Sekarang ini (Benteng Oranye) menjadi salah satu destinasi wisata, dan karenanya harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Apalagi, saat ini masih dalam proses revitalisasi," katanya.

Rencananya, setelah revitalisasi tuntas, maka pengamanan areal dalam benteng peninggalan Belanda itu akan ditangani Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Sedangkan pengelolaan taman ditangani Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP), dan Dinas Pariwisata bertugas merancang aneka kegiatan untuk menyedot perhatian wisatawan.

Wali Kota Burhan menambahkan, setelah revitalisasi Benteng Oranye selesai, Pemkot Ternate akan merevitalisasi Benteng Kastela, tempat terjadinya pembunuhan terhadap Sultan Khairun.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016