Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), akan menyiapkan relokasi permukiman warga di dalam Benteng Ford Oranye untuk memudahkan proses revitalisasi dan pemugaran benteng itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Ternate, Husen Alting mengatakan di Ternate, Sabtu, revitalisasi dan rehabilitasi benteng Ford Oranye dilakukan setelah relokasi permukiman warga di areal benteng yang dihuni oleh sebagian anggota TNI/Polri.
"Kita telah jadwalkan awal Maret 2012 akan dilakukan pembangunan permukiman anggota TNI/Polri di dalam Benteng Ford Oranye di sejumlah titik relokasi yang telah disiapkan oleh pemkot," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan dana Rp10 miliar untuk revitalisasi Benteng Ford Oranye, salah satu peninggalan benteng milik Belanda di Kota Ternate.
"Kita akan menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar untuk melakukan revitalisasi Benteng Ford Oranye sebagai salah satu peninggalan sejarah di Kota Ternate," katanya.
Menurutnya, dana Rp10 miliar yang akan dianggarkan untuk revitalisasi Benteng Ford Oranye tersebut akan diperoleh dari dana sharring melalui APBD Kota Ternate dan APBN.
Sehingga, tahun ini Pemkot Terrnate menargetkan saat ini untuk melakukan relokasi anggota TNI/Polri mendiami benteng oranje Ternate tersebut.
Pemkot juga menyediakan lahan untuk memindahkan anggota TNI ke bukit Sabia, Kelurahan Sangadji (Ternate Utara) dan anggota Polri ke kawasan perbukitan, kelurahan Fitu (Ternate Selatan).
Selain itu, kata Husen, Pemkot Ternate juga berpeluang jajaki kerjasama dengan Pemerintah Belanda dalam rangka merelokasi anggota TNI/Polri tersebut.
Ternate akan menjadi pintu masuk peserta dan wisatawan yang akan menghadiri Sail Indonesia Morotai di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2012, jadi revitalisasi Benteng Oranje akan dipercepat agar selesai sebelum penyelenggaraannya.
Pemkot Ternate juga akan mempercepat pembangunan revitalisasi Benteng Ford Oranje di Kelurahan Gamalama, agar sebelum penyelenggaraan Sail Indonesia Morotai di Malut tahun 2012 revitalisasi benteng telah tuntas.
Benteng Oranje merupakan salah satu objek wisata andalan di Kota Ternate, namun kondisinya sangat memprihatinkan. Di kawasan benteng peninggalan Belanda itu terdapat permukiman.
Revitalisasi benteng yang dibangun sejak abad 17 tersebut akan menggunakan dana sharing dari pemerintah pusat dan APBD Kota Ternate, namun dana yang dibutuhkan untuk revitalisasi itu belum diketahui secara pasti.
Pemkot Ternate telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengenai pengalokasian anggaran melalui APBD untuk revitalisasi Benteng Oranje dan sudah mendapat persetujuan untuk dianggarkan pada tahun 2012.