Saumlaki, 14/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat hari ini secara resmi membuka Pesta Teluk Saumlaki bertema Cinta Bahari, Cinta Negeriku.
Pantauan Antara, Jumat, acara pembukaan dilaksanakan di areal Pelabuhan Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat, dihadiri perwakilan dari enam kecamatan, yakni Tanimbar Selatan, Wertamrian, Molu Maru, Nirunmas, Wuarlabobar, dan Yaru.
Sedangkan perwakilan empat kecamatan lainnya yaitu Selaru, Wermaktian, Kormomolin, dan Tanimbar Utara tidak hadir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mynrik Batlolona selaku ketua penitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, sebagai daerah kepulauan, MTB banyak memiliki pOtensi dan kekayaan alam, khususnya Laut yang memiliki keunikan tersendiri.
"Dengan demikian Pesta Teluk Saumlaki tahun ini memberikan semangat dan dorongan untuk tanggungjawab besar seluruh komponen masyarakat di daerah ini untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkannya bagi kepentingan bersama," katanya.
Ia menyatakan, kegiatan itu diselenggarakan untuk memeringati HUT ke-17 Kabupaten MTB, yang dikemas dalam bentuk promosi pariwisata bahari.
Pesta Teluk Saumlaki diharapkan dapat memperkenalkan, menggali dan mempromosikan potensi bahari kabupaten MTB, meningkatkan peran masyarakat dalam melestarikan budaya Tanimbar, serta memperkenalkan keunikan potensi wisata bahari sebagai tolak ukur poros maritim dunia.
"Pastinya juga untuk mendatangkan investasi nasional dan internasional di daerah ini," katanya.
Pesta Teluk Saumlaki diisi aneka kegiatan yang diikuti perwakilan dari enam dari 10 kecamatan di MTB.
Kegiatan itu antara lain lomba dayung perahu kumal, lomba pancing tradisional dengan jumlah peserta 122 orang, lomba perahu hias yang diikuti 31 perahu, lomba voli pantai diikuti tim, lomba fotografi dan foto bawah laut yang diikuti 45 orang.
Selain itu, ada juga pemilihan tabweri dan batdare (pria dan wanita) Tanimbar 2016 yang diikuti 15 pasangan peserta, yang nantinya dikukuhkan sebagai duta wisata Tanimbar, juga parade laut sebagai bentuk dukungan dan rasa syukur masyarakat nelayan atas karunia alam laut yang sangat kaya yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Tanimbar.
Panitia juga merencanakan karnaval budaya, lomba kuliner tradisional MTB, pameran pembangunan yang melibatkan seluruh SKPD, instansi vertikal, swasta, BUMN, BUMD, dan atraksi maupun hiburan rakyat berupa panggung hiburan dan pasar malam.
Bupati Maluku Tenggara Barat, Bitsael Salfester Temmar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah MTB, Piet Rangkoratat mengatakan, potensi daerah MTB ini merupakan modal utama dalam pembangunan daerah dan harus benar-benar dikelola untuk kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang ditujukan untuk meningkatkan PAD.
"Yang terpenting adalah memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan, serta obJek dan daya tarik wisata itu sendiri, juga nilai-nilai budaya daerah ke arah kemajuan, serta mempertinggi derajat kemanusiaan guna memperkokoh jatidiri demi terwujudnya tujuan pembangunan daerah" kata bupati.
Pesta Teluk Saumlaki dijadwalkan berlangsung hingga 17 Oktober 2016.
Di antara kegiatan yang diselenggarakan hari ini, lomba dayung perahu kumal paling banyak menyedot perhatian masyarakat.
Lomba itu dimenangkan oleh peserta dari kecamatan Nirunmas sebagai juara pertama, disusul kecamatan Wertamrian (juara kedua), dan kecamatan Yaru (juara ketiga).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Pantauan Antara, Jumat, acara pembukaan dilaksanakan di areal Pelabuhan Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat, dihadiri perwakilan dari enam kecamatan, yakni Tanimbar Selatan, Wertamrian, Molu Maru, Nirunmas, Wuarlabobar, dan Yaru.
Sedangkan perwakilan empat kecamatan lainnya yaitu Selaru, Wermaktian, Kormomolin, dan Tanimbar Utara tidak hadir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mynrik Batlolona selaku ketua penitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, sebagai daerah kepulauan, MTB banyak memiliki pOtensi dan kekayaan alam, khususnya Laut yang memiliki keunikan tersendiri.
"Dengan demikian Pesta Teluk Saumlaki tahun ini memberikan semangat dan dorongan untuk tanggungjawab besar seluruh komponen masyarakat di daerah ini untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkannya bagi kepentingan bersama," katanya.
Ia menyatakan, kegiatan itu diselenggarakan untuk memeringati HUT ke-17 Kabupaten MTB, yang dikemas dalam bentuk promosi pariwisata bahari.
Pesta Teluk Saumlaki diharapkan dapat memperkenalkan, menggali dan mempromosikan potensi bahari kabupaten MTB, meningkatkan peran masyarakat dalam melestarikan budaya Tanimbar, serta memperkenalkan keunikan potensi wisata bahari sebagai tolak ukur poros maritim dunia.
"Pastinya juga untuk mendatangkan investasi nasional dan internasional di daerah ini," katanya.
Pesta Teluk Saumlaki diisi aneka kegiatan yang diikuti perwakilan dari enam dari 10 kecamatan di MTB.
Kegiatan itu antara lain lomba dayung perahu kumal, lomba pancing tradisional dengan jumlah peserta 122 orang, lomba perahu hias yang diikuti 31 perahu, lomba voli pantai diikuti tim, lomba fotografi dan foto bawah laut yang diikuti 45 orang.
Selain itu, ada juga pemilihan tabweri dan batdare (pria dan wanita) Tanimbar 2016 yang diikuti 15 pasangan peserta, yang nantinya dikukuhkan sebagai duta wisata Tanimbar, juga parade laut sebagai bentuk dukungan dan rasa syukur masyarakat nelayan atas karunia alam laut yang sangat kaya yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Tanimbar.
Panitia juga merencanakan karnaval budaya, lomba kuliner tradisional MTB, pameran pembangunan yang melibatkan seluruh SKPD, instansi vertikal, swasta, BUMN, BUMD, dan atraksi maupun hiburan rakyat berupa panggung hiburan dan pasar malam.
Bupati Maluku Tenggara Barat, Bitsael Salfester Temmar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah MTB, Piet Rangkoratat mengatakan, potensi daerah MTB ini merupakan modal utama dalam pembangunan daerah dan harus benar-benar dikelola untuk kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang ditujukan untuk meningkatkan PAD.
"Yang terpenting adalah memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan, serta obJek dan daya tarik wisata itu sendiri, juga nilai-nilai budaya daerah ke arah kemajuan, serta mempertinggi derajat kemanusiaan guna memperkokoh jatidiri demi terwujudnya tujuan pembangunan daerah" kata bupati.
Pesta Teluk Saumlaki dijadwalkan berlangsung hingga 17 Oktober 2016.
Di antara kegiatan yang diselenggarakan hari ini, lomba dayung perahu kumal paling banyak menyedot perhatian masyarakat.
Lomba itu dimenangkan oleh peserta dari kecamatan Nirunmas sebagai juara pertama, disusul kecamatan Wertamrian (juara kedua), dan kecamatan Yaru (juara ketiga).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016