Ambon, 29/10 (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan Uji Petik Pemeriksaan Urine terhadap 114 Dansat dan Kabalak secara random (acak).
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara di Ambon, Sabtu, menyatakan kegiatan itu, yang dilaksanakan secara mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, bertujuan mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat adiktif atau narkoba.
Bertempat di ruang Lobi Makodam, pemeriksaan urine para Dansat dan Kabalak jajaran Kodam Kodam XVI/Pattimura itu juga dalam rangka kesiapan pasukan pengamanan Pilkada serentak tahun 2017.
"Kegiatan pemeriksaan urine ini dilaksanakan atas perintah langsung dari Pangdam, mengingat penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah cukup memperhatinkan dan meresahkan masyarakat," Kata Kapendam Kolonel Arh. M. Hasyim Lalhakim.
Tes urine tersebut dilaksanakan oleh BNNP Maluku.
Kabid P2M BNNP Maluku Drs. Abner Benhur Timisella.M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk melaksanakan tes urine tersebut.
"Kami juga berterimaksih kepada pihak TNI AD yang telah membantu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Letak geografis provinsi Maluku yang berkarakter kepulauan dan berbatasan langsung dengan Australia, Timur Leste dan Papua Nugini berimplikasi pada tingginya tingkat kerawanan kejahatan Narkoba.
Menurut BNN, jaringan sindikat narkoba dengan terus bereaksi dalam memasarkan narkoba dengan beragam produk seperti permen, kue, parfum, suplemen dan lain-lain.
Hasil survey yang dilakukan BNN bekerja sama dengan Puslitkes Universitas Indonesia, menyebutkan Maluku pada 2015 menempati posisi ke-7 dengan jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 27.940 jiwa dari populasi 1.168.800 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara di Ambon, Sabtu, menyatakan kegiatan itu, yang dilaksanakan secara mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, bertujuan mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat adiktif atau narkoba.
Bertempat di ruang Lobi Makodam, pemeriksaan urine para Dansat dan Kabalak jajaran Kodam Kodam XVI/Pattimura itu juga dalam rangka kesiapan pasukan pengamanan Pilkada serentak tahun 2017.
"Kegiatan pemeriksaan urine ini dilaksanakan atas perintah langsung dari Pangdam, mengingat penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah cukup memperhatinkan dan meresahkan masyarakat," Kata Kapendam Kolonel Arh. M. Hasyim Lalhakim.
Tes urine tersebut dilaksanakan oleh BNNP Maluku.
Kabid P2M BNNP Maluku Drs. Abner Benhur Timisella.M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk melaksanakan tes urine tersebut.
"Kami juga berterimaksih kepada pihak TNI AD yang telah membantu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Letak geografis provinsi Maluku yang berkarakter kepulauan dan berbatasan langsung dengan Australia, Timur Leste dan Papua Nugini berimplikasi pada tingginya tingkat kerawanan kejahatan Narkoba.
Menurut BNN, jaringan sindikat narkoba dengan terus bereaksi dalam memasarkan narkoba dengan beragam produk seperti permen, kue, parfum, suplemen dan lain-lain.
Hasil survey yang dilakukan BNN bekerja sama dengan Puslitkes Universitas Indonesia, menyebutkan Maluku pada 2015 menempati posisi ke-7 dengan jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 27.940 jiwa dari populasi 1.168.800 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016