Ambon, 19/1 (Antara Maluku) - Penjabat Wali Kota Ambon Frans Johanes Papilaya mengajak seluruh warga kota termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensukeskan penyelengaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017.
"Pemkot Ambon bersama Pemprov Maluku siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik demi suksesnya penyelenggaraan HPN di Ambon pada 2017, karena itu dibutuhkan komitmen bersama seluruh warga kota," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, HPN 2017 akan dilaksanakan 5-10 Februari 2017 merupakan kesempatan untuk membuktikan kondisi kota Ambon yang aman, nyaman, dan tentram kepada dunia luar sesuai julukan Ambon Manise.
HPN 2017 yang diselerenggarakan di Provinsi Maluku di bawah sorotan tema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut", sesuai jadwal akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Mewujudkan kondisi keamanan yang kondusif mari bersama secara aktif masyarakat bersama seluruh perangkat pemerintah yakni RT dan RW diminta untuk menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Frans menyatakan ungkapan terima kasih dan penghormatan yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh para pekerja pers di Ambon, Maluku dan Indonesia dengan mempercayakan Ambon sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut.
"Jajaran Pemkot Ambon merasa berbahagia sekaligus bangga diberikan tanggung jawab besar untuk menjadi tuan dan nyonya rumah HPN 2017. Ini bentuk kepedulian dan perhatian insan pers di tanah air terhadap masyarakat di kota Ambon dan Maluku pada umumnya," katanya.
Diakuinya, sekecil apa pun kegiatan HPN yang dilakukan kota Ambon akan memiliki dampak berlipat ganda terhadap perkembangan ibu kota provinsi Maluku tersebut di masa mendatang.
"Dampak dari pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya di provinsi Maluku tetapi seluruh tanah air akan mengetahui tentang kondisi dan perkembangan kota Ambon terkini, melalui pemberitaan secara luas oleh seluruh media di tanah air," katanya.
Frans juga meyakini kalangan media di Ambon dan Maluku telah siap untuk menyelenggarakan HPN yang merupakan salah satu event terbesar insan pers di tanah air, agar sukses dan memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
"Pihaknya optimis seperti pelaksanaan MTQ Nasional 2012 dan Pesparawi nasional 2015 di Kota Ambon yang tercatat sebagai ajang terbaik sepanjang penyelenggaraan, maka kita semua juga harus bertekad untuk menjadikan HPN di Ambon sebagai yang terbaik sepanjang penyelenggaraannya," tandasnya.
Ia menambahkan, insan pers di Ambon dan Maluku diharapkan dapat semakin memperkuat silaturahmi, terutama dalam menyampaikan informasi tentang berbagai kemajuan pembangunan yang telah dicapai melalui pemberitaan yang berimbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Pemkot Ambon bersama Pemprov Maluku siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik demi suksesnya penyelenggaraan HPN di Ambon pada 2017, karena itu dibutuhkan komitmen bersama seluruh warga kota," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, HPN 2017 akan dilaksanakan 5-10 Februari 2017 merupakan kesempatan untuk membuktikan kondisi kota Ambon yang aman, nyaman, dan tentram kepada dunia luar sesuai julukan Ambon Manise.
HPN 2017 yang diselerenggarakan di Provinsi Maluku di bawah sorotan tema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut", sesuai jadwal akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Mewujudkan kondisi keamanan yang kondusif mari bersama secara aktif masyarakat bersama seluruh perangkat pemerintah yakni RT dan RW diminta untuk menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Frans menyatakan ungkapan terima kasih dan penghormatan yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh para pekerja pers di Ambon, Maluku dan Indonesia dengan mempercayakan Ambon sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut.
"Jajaran Pemkot Ambon merasa berbahagia sekaligus bangga diberikan tanggung jawab besar untuk menjadi tuan dan nyonya rumah HPN 2017. Ini bentuk kepedulian dan perhatian insan pers di tanah air terhadap masyarakat di kota Ambon dan Maluku pada umumnya," katanya.
Diakuinya, sekecil apa pun kegiatan HPN yang dilakukan kota Ambon akan memiliki dampak berlipat ganda terhadap perkembangan ibu kota provinsi Maluku tersebut di masa mendatang.
"Dampak dari pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya di provinsi Maluku tetapi seluruh tanah air akan mengetahui tentang kondisi dan perkembangan kota Ambon terkini, melalui pemberitaan secara luas oleh seluruh media di tanah air," katanya.
Frans juga meyakini kalangan media di Ambon dan Maluku telah siap untuk menyelenggarakan HPN yang merupakan salah satu event terbesar insan pers di tanah air, agar sukses dan memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
"Pihaknya optimis seperti pelaksanaan MTQ Nasional 2012 dan Pesparawi nasional 2015 di Kota Ambon yang tercatat sebagai ajang terbaik sepanjang penyelenggaraan, maka kita semua juga harus bertekad untuk menjadikan HPN di Ambon sebagai yang terbaik sepanjang penyelenggaraannya," tandasnya.
Ia menambahkan, insan pers di Ambon dan Maluku diharapkan dapat semakin memperkuat silaturahmi, terutama dalam menyampaikan informasi tentang berbagai kemajuan pembangunan yang telah dicapai melalui pemberitaan yang berimbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017