Ambon, 15/2 (Antara Maluku) - Para pendukung calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Ambon nomor urut satu, Richard Louhenapessy-Syarief Hadler, turun ke jalan dan melakukan konvoi kendaraan untuk merayakan kemenangan pasangan berslogan "Paparissa Baru" tersebut.
Konvoi dilakukan setelah dua lembaga survei yakni KCI dan LSI melakukan Quick Count atau perhitungan cepat pada Rabu, yang hasilnya menunjukkan Paparissa Baru meraih suara 53.34 persen, sedangkan pasangan Paulus Kastanya-M.A.S Latuconsina (PANTAS) 46.66 persen.
Pantauan Antara, konvoi kemenangan dipimpin Ketua Tim Pemenangan Paparissa Baru, Richard Rahakbauw.
Sejumlah kendaraan roda empat maupun dua memadati jalan-jalan kota Ambon, sementara warga masyarakat terlihat antusias merayakan kemenangan itu dengan membawa sejumlah umbul-umbul/bendera partai pendukung yakni Golkar, Nasdem, PPP, dan Partai Perindo.
Calon Wali Kota Ambon Ricahard Louhenapessy dalam keterangan persnya mengatakan, kemenangan yang diraih adalah kemenangan rakyat.
"Rakyat begitu eforia dan suka cita, karena mereka merasa bahwa kemenangan yang diraih adalah sebuah kebenaran yang diperjuangkan," katanya.
Karena itu, lanjutnya, kalau sekarang hasil Pilkada sudah diraih ini, lalu rakyat turun ke jalan-jalan melakukan konvoi, itu bagian dari ungkapan sukacita dan kegembiaraan, dari sebuah proses politik yang sudah berlangsung cukup lama.
"Saya tidak pernah mengarahkan warga masyarakat untuk turun ke jalan-jalan, tetapi secara spontan langsung turun mengungkapkan kegembiraan mereka," ujar Richard.
"Hanya saja saya ingatkan supaya hati-hati, tidak boleh eforia yang berlebihan karena akan bisa merugikan kepentingan umum," katanya.
Menurut Richard, Ambon jauh lebih mahal harganya dari sekadar eforia seperti itu.
Ia juga menyatakan dirinya bersama Syarif Hadler akan terus membenahi ibu kota provinsi Maluku itu.
"Saya berharap ke depan, kota ini harus dibenahi terus dalam lima tahun ke depan, sehingga betul-betul Kota Ambon sudah bisa take off (lepas landas)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Konvoi dilakukan setelah dua lembaga survei yakni KCI dan LSI melakukan Quick Count atau perhitungan cepat pada Rabu, yang hasilnya menunjukkan Paparissa Baru meraih suara 53.34 persen, sedangkan pasangan Paulus Kastanya-M.A.S Latuconsina (PANTAS) 46.66 persen.
Pantauan Antara, konvoi kemenangan dipimpin Ketua Tim Pemenangan Paparissa Baru, Richard Rahakbauw.
Sejumlah kendaraan roda empat maupun dua memadati jalan-jalan kota Ambon, sementara warga masyarakat terlihat antusias merayakan kemenangan itu dengan membawa sejumlah umbul-umbul/bendera partai pendukung yakni Golkar, Nasdem, PPP, dan Partai Perindo.
Calon Wali Kota Ambon Ricahard Louhenapessy dalam keterangan persnya mengatakan, kemenangan yang diraih adalah kemenangan rakyat.
"Rakyat begitu eforia dan suka cita, karena mereka merasa bahwa kemenangan yang diraih adalah sebuah kebenaran yang diperjuangkan," katanya.
Karena itu, lanjutnya, kalau sekarang hasil Pilkada sudah diraih ini, lalu rakyat turun ke jalan-jalan melakukan konvoi, itu bagian dari ungkapan sukacita dan kegembiaraan, dari sebuah proses politik yang sudah berlangsung cukup lama.
"Saya tidak pernah mengarahkan warga masyarakat untuk turun ke jalan-jalan, tetapi secara spontan langsung turun mengungkapkan kegembiraan mereka," ujar Richard.
"Hanya saja saya ingatkan supaya hati-hati, tidak boleh eforia yang berlebihan karena akan bisa merugikan kepentingan umum," katanya.
Menurut Richard, Ambon jauh lebih mahal harganya dari sekadar eforia seperti itu.
Ia juga menyatakan dirinya bersama Syarif Hadler akan terus membenahi ibu kota provinsi Maluku itu.
"Saya berharap ke depan, kota ini harus dibenahi terus dalam lima tahun ke depan, sehingga betul-betul Kota Ambon sudah bisa take off (lepas landas)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017