Ternate, 17/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar maupun swalayan dalam rangka mengantisipasi beredarnya sejumlah makanan atau minuman yang telah kadaluarsa menjelang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah.
"Kami telah melakukan Sidak ke sejumlah pasar, Hypermart, Multi Mart, Muara Mall dan Gloria Mini Market tujuannya untuk mengantisipasi makanan atau minuman yang kadaluarsa maupun mengandung bahan kimia berbahaya," kata Kadis Kesehatan Kota Ternate, dr Fathia Suma, di Ternate, Rabu.
Sidak yang dipimpin Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher tersebut ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa, sehingga petugas mengamankan produk-produk tersebut.
Produk-produk tidak layak konsumsi itu ditemukan menjelang Bulan Suci Ramadhan. Petugas menemukan izin beredar produk-produk itu sudah tak berlaku.
"Semua produk kadaluarsa sudah diamankan dan intensif akan memantau sehingga tidak terdapat kejadian serupa," ujar Fathia.
Sidak melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Karantina Pertanian dan Satpol PP.
Dinas Kesehatan juga berencana memanggil produsen makanan dan sementara dengan teguran, selanjutnya memberikan pengarahan agar segala ketentuan yang ada bisa dipatuhi sebagaimana mestinya.
Fathia mengatakan Sidak yang dilaksanakan ini untuk memastikan bahan makanan yang dijual di pasar modern tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kenyataan hasil Sidak ditemukan adalah bakso ikan industri rumah tangga dan choco chips yang warnanya sudah berubah, serta beberapa produk makanan yang telah kadaluarsa," tandas.
Sedangkan, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menyatakan, makanan kadaluwarsa tentu menjadi salah satu pengawasan sehingga pihaknya perlu bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Selain itu, bahan makanan yang mengandung formalin, pengawet dan zat kimia berbahaya lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami telah melakukan Sidak ke sejumlah pasar, Hypermart, Multi Mart, Muara Mall dan Gloria Mini Market tujuannya untuk mengantisipasi makanan atau minuman yang kadaluarsa maupun mengandung bahan kimia berbahaya," kata Kadis Kesehatan Kota Ternate, dr Fathia Suma, di Ternate, Rabu.
Sidak yang dipimpin Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher tersebut ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa, sehingga petugas mengamankan produk-produk tersebut.
Produk-produk tidak layak konsumsi itu ditemukan menjelang Bulan Suci Ramadhan. Petugas menemukan izin beredar produk-produk itu sudah tak berlaku.
"Semua produk kadaluarsa sudah diamankan dan intensif akan memantau sehingga tidak terdapat kejadian serupa," ujar Fathia.
Sidak melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Karantina Pertanian dan Satpol PP.
Dinas Kesehatan juga berencana memanggil produsen makanan dan sementara dengan teguran, selanjutnya memberikan pengarahan agar segala ketentuan yang ada bisa dipatuhi sebagaimana mestinya.
Fathia mengatakan Sidak yang dilaksanakan ini untuk memastikan bahan makanan yang dijual di pasar modern tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kenyataan hasil Sidak ditemukan adalah bakso ikan industri rumah tangga dan choco chips yang warnanya sudah berubah, serta beberapa produk makanan yang telah kadaluarsa," tandas.
Sedangkan, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menyatakan, makanan kadaluwarsa tentu menjadi salah satu pengawasan sehingga pihaknya perlu bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Selain itu, bahan makanan yang mengandung formalin, pengawet dan zat kimia berbahaya lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017