Ambon, 30/6 (Antara Maluku) - Arus balik mudik antarpulau melalui pelabuhan di Negeri Tulehu, kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), kabupaten Maluku Tengah, hingga H+5 Idul Fitri 1438 Hijriah, terlihat masih sepi dan belum terjadi peningkatan penumpang.

Pantauan Antara di pelabuhan antarpulau Negeri Tulehu, terlihat hanya beberapa speedboat yang beroperasi mengangkut maupun menurunkan penumpang dari Pulau Haruku dan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kemungkinan besok (Sabtu) baru mencapai puncak arus balik. Hanya sedikit warga saja yang kembali dari Pulau Haruku usai merayakan Idul Fitri bersama keluarga pada 30Juni 2017," ujar salah satu pengemudi speedboat,Rachman.

Dia mengakui, telah beroperasi sejak pagi untuk mengantar warga yang baru usai berbelanja di Kota Ambon dan kembali ke beberapa desa di Pulau Haruku.

Menurut Rachman, pendapatannya hari ini hanya untuk menutupi biaya membeli bahan bakar minyak berupa solar dan minyak tanah untuk operasional speedboat yang mampu mengangkut penumpang sebanyak delapan orang tersebut sebesar Rp750.000.

"Pendapatan hari ini sedikit saja. Hanya kembali modal atau untuk menutupi biaya beli BBM saja. Jumlah warga yang kembali dari kampung-kampung di Pulau Haruku belum terlalu banyak," katanya.

Dia mengaku, arus balik belum terlalu signifikan dikarenakan hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang, sehingga banyak warga yang mengurungkan niatnya untuk kembali.

Beberapa warga sedang merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka di Pulau haruku, juga mengaku baru akan kembali ke kota Ambon pada Sabtu (1/7).

"Tadi pagi saya bersama istri dan anak berencana kembali ke Ambon, tetapi karena hujan lebat, angin kencang dan gelombang, sehingga terpaksa ditunda untuk besok pagi (Sabtu) baru kembali," ujar warga Kabau, Taher Karepesina.

Begitu pun arus balik di pelabuhan Mamoking, Negeri Tulehu yang dikhususnya untuk kapal cepat tujuan Amahai maupun Saparua, Maluku Tengah maupun kapal motor penyeberangan (KMP) juga belum terjadi lonjakan arus balik penumpang.

Dua kapal cepat milik PT. Dharma Samudera berkapasitas masing-masing 250-300 penumpang yang sandar di pelabuhan tersebut terlihat hanya berisi puluhan penumpang dari Amahai, kabupaten Maluku Tengah.

"Puncak arus balik baru akan terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7), sebab pada Senin (3/7) aktivitas perkantoran sudah akan berjalan seperti biasanya," kata beberapa petugas Sabandar di pelabuhan Mamoking. 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017