Ambon (ANTARA) - Unit penyelenggara Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, memastikan petugas loket di Pelabuhan Tulehu tidak melakukan pungutan liar (pungli) terhadap penumpang.
Hal ini merespon informasi terkait dugaan pungli di Pelabuhan Amahai, Masohi, Maluku Tengah, dengan modus tidak memberikan uang kembalian terhadap penumpang yang membeli tiket.
“Iya, saya pastikan kita tidak ada melakukan pungli karena selama ini tidak ada pengaduan ke saya soal pelayanan tidak baik maupun pengembalian uang dari petugas loket tiket kepada penumpang,” kata, Kepala kantor UPP Kelas II Tulehu Margarita Wattimury, di Ambon, Selasa.
Ia mengaku, selaku Kepala Kantor UPP sudah memberi imbauan kepada para petugas loket agar melakukan pelayanan dengan baik, serta tidak mengambil uang kembalian berapa pun nilanya.
“Ya kami juga mengimbau kepada bagian loket bahwa berapa pun kembalian penumpang harus dikembalikan. Seperti harga tiket ke Amahai kan Rp148 ribu, kalau penumpang kasi uang Rp150 ribu harus dikembalikan Rp2.000,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Wattimury juga meminta PT. Dharma Indah memberikan surat peringatan kepada petugas pelabuhan agar tidak melakukan hal yang sama seperti di Pelabuhan Amahai.
Wattimury berharap, proses penyeberangan laut dari Pelabuhan Tulehu selalu berjalan baik agar pengguna jasa transportasi merasa aman dan nyaman untuk bepergian.
“Kalau penumpang beli tiket di loket, dilayani dengan baik, harus ada komunikasi baik dengan pengguna jasa. Jangan sampai pengguna jasa dikecewakan,” harapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang mau melakukan bepergian dengan kapal harus membeli tiket. Atau apabila ada hal-hal tertentu dapat dikoordinasikan dengan petugas atau ABK kapal.
Hal ini agar nama penumpang terdaftar dalam manifes, sehingga UPP tidak disalahkan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di atas kapal.
“Karena beberapa kali juga kedapatan penumpang yang naik kapal tanpa tiket. Artinya tidak harus dari UPP saja tetapi penumpang juga harus beli tiket. Kita juga selalu ingatkan kalau ada aduan, silahkan hubungi kontak person yang sudah kita sediakan di loket tiket,” tandasnya.